Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, BRUSSEL – Uni Eropa resmi melarang ekspor sampanye, mobil mewah, mode pakaian, peralatan elektronik mahal, dan perlengkapan olahraga ke Rusia sebagai bagian dari babak baru sanksi terhadap Moskow atas perangnya di Ukraina.
Daftar 29 halaman barang mewah yang sekarang dilarang diterbitkan di Jurnal Resmi Uni Eropa yang merupakan keputusan hukum dari 27 negara atas sanksi yang diumumkan pekan lalu oleh para pemimpin Uni Eropa, Selasa (15/3/2022).
Paket sanksi Uni Eropa yang diterbitkan menambahkan 15 individu, termasuk oligarki Roman Abramovich dan German Khan, serta orang-orang yang dianggap "propagandis" untuk Rusia dan sembilan perusahaan utama di sektor penerbangan, militer, pembuatan kapal dan pembuatan mesin Rusia.
Selain itu, investasi dan bantuan untuk sektor energi Rusia dan impor baja jadi dari Rusia juga dilarang. Kemudian lembaga pemeringkat kredit juga dilarang mengevaluasi lembaga dan perusahaan Rusia.
Baca juga: Uni Eropa Ancang-ancang Naikan Tarif Pajak Karbon, Cegah Lonjakan Emisi CO2
Larangan ekspor barang mewah dari Uni Eropa ke Rusia adalah upaya "mencoba menargetkan elit, oligarki" di Rusia, kata seorang pejabat Uni Eropa kepada wartawan yang dikutip dari The Economic Times. Rabu (16/3/2022).
Pejabat Uni Eropa yang tidak disebutkan nama nya itu mengatakan total penjualan barang mewah Uni Eropa ke Rusia bernilai 3,5 miliar euro atau sekitar 3,8 miliar dolar AS per tahun, kurang dari lima persen dari nilai ekspor global dari blok tersebut.
Baca juga: Mata Uang Kripto Mengalami Penurunan, Setelah Penolakan Proposal Bitcoin Uni Eropa
"Kami hanya ingin menargetkan produk-produk yang akan menjadi barang mewah, sehingga kami tidak memukul orang Rusia biasa yang ingin membeli peralatan rumah tangga atau mobil lain yang nilainya lebih rendah," kata pejabat Uni Eropa lainnya.
Baca juga: Ini Empat Syarat Mutlak Rusia Bisa Akhiri Serangan Militer ke Ukraina
Dengan demikian larangan ekspor akan berlaku untuk mobil senilai lebih dari 50.000 euro, barang elektronik seperti peralatan rumah tangga senilai lebih dari 750 euro, kamera dan peralatan perekam suara di atas 1.000 euro, dan alat musik di atas 1.500 euro.
Kemudian ekspor karya seni, barang antik, perhiasan termasuk berlian dan mutiara, jam tangan, barang-barang kristal timbal, peralatan makan porselen dan peralatan makan yang berharga, serta pakaian berkualitas atau fashion dan peralatan olahraga seperti sepatu bot ski dan pelana berkuda juga dilarang.