Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertamina memprediksi jumlah konsumsi avtur di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bakal meningkat signifikan di pekan ketiga Maret 2022.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga area Jatimbalinus, Deny Djukardi mengungkapkan, peningkatan konsumsi ini sejalan dengan banyaknya penerbangan menuju Lombok.
Mengingat, di NTB akan diselenggarakan event balap motor MotoGP seri Mandalika, tepatnya pada 18-20 Maret 2022.
Baca juga: Harga Avtur Naik, Citilink: Menambah Beban Operasional Maskapai
"Saat perhelatan MotoGP pra musim kemarin, ada peningkatan konsumsi avtur atau bahan bakar pesawat di Lombok yaitu dari rata-rata 28 Kiloliter (KL) menjadi 56 KL per hari atau naik sekitar sekitar 100 persen,” ucap Deny di Jakarta, Kamis (17/3/2022).
“Kami memprediksi kenaikan konsumsi saat event MotoGP berlangsung yaitu dari rata-rata 30 KL per hari menjadi 111 KL atau naik lebih dari 300 persen," sambungnya.
Dalam rangka memenuhi kebutuhan energi di Provinsi tersebut, Pertamina Patra Niaga memastikan penyaluran dan stok avtur serta BBM aman.
Baca juga: Harga Minyak Dunia Melonjak, Pertamina Naikkan Harga Avtur
Ia menambahkan, tak hanya avtur, kenaikan konsumsi diperkirakan juga akan terjadi pada BBM untuk kendaraan.
"Konsumsi BBM normal harian di Lombok sebesar 878 KL, saat event MotoGP berlangsung diperkirakan akan terjadi kenaikan 10-15 persen atau di atas 1.000 KL per hari," ungkap Deny.
Terkait sarana dan fasilitas di NTB, Pertamina memastikan secara keseluruhan telah siap memenuhi kebutuhan energi terutama selama perhelatan MotoGP berlangsung.
"Melalui Integrated Terminal BBM & LPG di Kota Mataram dan Depot Pengisian Pesawat Udara di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok, Pertamina telah siap melayani kebutuhan masyarakat dan konsumen terutama selama perhelatan moto GP berlangsung," pungkasnya.