News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tekan Harga Daging Sapi, Mendag Minta Bulog Impor 20 Ribu Ton Daging Kerbau dari India

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana los daging sapi masih terlihat lengang akibat banyak pedagang yang mogok berjualan di Pasar Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (2/3/2022). Pedagang daging sapi serentak melakukan aksi mogok berjualan hingga Jumat (4/3) sebagai bentuk protes terhadap pemerintah atas kenaikan harga daging sapi yang tembus hingga Rp 140.000 per kilogram. Tribunnews/Jeprima

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) berupaya menekan harga daging sapi yang saat ini mencapai Rp 140 ribu per kilo gram dengan membuka keran impor daging kerbau.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan, saat ini sedang dilakukan pengoptimalan penyerapan sapi lokal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Baca juga: Badan Pangan Nasional Bangun Ekosistem untuk Jaga Stok Daging Sapi

"Kami juga meminta Bulog untuk segera merealisasikan alokasi impor daging kerbau beku dari India sebanyak 20 ribu ton pada akhir Maret ini," papar Lutfi saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Komplek Parlemen, Jakarta, Kamis (17/3/2022).

Sementara itu, terkait harga kedelai yang terus mengalami kenaikan, Lutfi mengaku sedang melakukan penyusunan untuk melakukan intervensi harga.

Baca juga: Pedagang dan Pengusaha Daging Bantah Ketersediaan Kosong di Pasaran

"Harga kedelai cenderung tinggi karena mengikuti harga internasional, mengingat 90 persen kebutuhan dalam negeri dipenuhi impor," paparnya.

Ia menyebut, sebelum pandemi Covid-19 harga kedelai tertinggi hanya 345 dolar AS per ton dan pada Maret 2022 sudah mencapai 617 dolar AS per ton.

"Pemerintah sedang persiapkan mekansime intervensi untuk mengatasi hal itu," ucap Lutfi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini