News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BNC Salurkan Kredit Rp 100 Miliar ke UMKM Lewat Platform P2P Lending

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bank Neo Commerce dan PT Kredit Utama Fintech Indonesia menyalurkan pembiayaan baru senilai hingga Rp 100 miliar ke UMKM.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Neo Commerce bekerjasama dengan perusahan peer to peer lending Rupiah Cepat menyalurkan pembiayaan senilai hingga Rp 100 miliar ke pelaku usaha mikro kecil (UMKM) di Indonesia.

Direktur Utama Bank Neo Commerce Tjandra Gunawan dalam keterangannya, Kamis (24/3/2022) mengatakan, kerjasama kedua perusahaan akan mendukung sistem keuangan digital di Indonesia, khususnya untuk pelaku UMKM sehingga aksesnya semakin luas menjangkau masyarakat di seluruh Indonesia.

"Harapan kami, kerjasama ini dapat membantu UMKM untuk tumbuh lebih cepat di masa pandemi ini,” kata Tjandra.

Baca juga: Inklusi Keuangan UMKM Digenjot melalui Kolaborasi Akses Pembiayaan Berbasis Digital

Yolanda menambahkan, kerja sama ini juga menjadi salah satu strategi untuk memperkuat pembiayaan dan berkontribusi bagi dunia keuangan di Indonesia.

"Sebagai perusahaan P2P lending, kami telah menyalurkan lebih dari Rp 12,8 triliun sejak 2018, dengan jumlah peminjam aktif sekitar 209 ribu," katanya.

Baca juga: Telkomsel dan BSI Berikan KUR Syariah Untuk Pembiayaan Mitra dan UMKM

Sasaran pembiayaan ini mereka yang tidak terlayani oleh lembaga keuangan tradisional karena kurangnya pinjaman data dan ketidakefisienan operasional lembaga keuangan tradisional.

Baca juga: Syarat Cairkan BLT UMKM Rp 600 Ribu Tahun 2022, Ini Cara Cek Penerimanya via eform.bri.co.id/bpum

Pihaknya menargetkan bisa memperbesar penyaluran kredit melalui skema channeling dan bekerjasama dengan Rupiah Cepat untuk dapat semakin luas menyalurkan kredit ke berbagai lapisan masyarakat yang membutuhkan.

Gencarnya penetrasi ke fintech peer to peer (P2P) lending oleh bank ini juga tidak lepas dari pertumbuhan pembiayaannya yang terus melesat.

Menurut data OJK, outstanding pinjaman fintech P2P pada Juni 2021 mencapai Rp 23,38 triliun atau tumbuh 98,8% secara tahunan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini