Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maskapai penerbangan Lion Air Group menanggapi adanya kejadian penumpang yang melampiaskan amarah mereka di Bandara Soekarno-Hatta akibat menunggu bagasi yang lama pada Minggu (27/3/2022).
Corporate Communications Strategic Lion Air Group anang Mandala Prihantoro mengungkapkan, bahwa pada hari itu ada keterlambatan pesawat dari Bandara HAS Hanandjoeddin, Tanjung Pandan menuju Bandara Soekarno-Hatta karena cuaca buruk.
Baca juga: Asyik, PO Exindo 57 Sekarang Punya Bus Pariwisata dengan Bagasi Tembus
Pesawat dengan nomor penerbangan JT-137 rute Bandar Udara H.A.S. Hanandjoeddin, Tanjung Pandan, Belitung dengan tujuan Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten seharusnya berangkat pada pukul 14.55 WIB dan tiba pukul 16.05 WIB tetapi mengalami keterlambatan.
“Penerbangan tersebut mengalami keterlambatan keberangkatan dikarenakan dampak dari pergerakan pesawat (rotasi) yang disebabkan faktor cuaca, sehingga pada rotasi pesawat sebelumnya Lion Air harus menunda keberangkatan," ujar Danang, Senin (28/3/2022).
Baca juga: Kolaborasi BNI dan Lion Air Group, 3 Pesawat Dibuat berdesign Livery
Danang juga menjelaskan, akibat hal tersebut pesawat tersebut baru bisa lepas landas pukul 16.55 WIB dan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pukul 17.45 WIB.
"Pesawat parkir di landas parkir Terminal 1A, proses penanganan penumpang menggunakan bus penghubung menuju Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta. Saat tahapan penanganan bagasi, kondisi cuaca hujan deras yang mengakibatkan tertundanya penurunan bagasi," ujar Danang.
Proses penurunan bagasi dan pengantaran bagasi dimaksud ke Terminal 2D , lanjut Danang, membutuhkan waktu dan dilakukan setelah kondisi cuaca membaik.
“Kami menyampaikan permohonan maaf kepada penumpang atas ketidaknyamanan perjalanan hari itu,” kata Danang.
Sebagai informasi, beredar sebuah video di media sosial yang memperlihatkan sejumlah penumpang pesawat yang marah karena diduga adanya keterlambatan bagasi di Bandara Soekarno-Hatta.
Dalam video tersebut juga menunjukkan penumpang yang marah kepada petugas karena diduga bagasi mereka yang terlambat kedatangannya.