News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Permintaan Pasar Pada Solusi BPO Tinggi, VADS Ekspansi ke Layanan Non-Contact Center

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Layanan contact center VADS Indonesia.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Momentum pemulihan ekonomi Indonesia tahun ini membuat permintaan pasar terhadap solusi Business Process Outsourcing (BPO) yang andal dan efisien terus meningkat.

Melihat peluang ini, VADS, penyedia layanan BPO dan pengelolaan teknologi informasi
komunikasi (ICT) resmi berekspansi ke layanan di luar Contact Center, yang selama ini menjadi tulang punggung bisnisnya.

Melalui strategi baru ini, VADS Indonesia ingin memperkuat komitmennya menghadirkan solusi end-to-end terbaik ke pelanggan sekaligus meningkatkan performa bisnis perusahaan.

“Pandemi semakin mengakselerasi inovasi sekaligus cara berpikir out of the box yang selama ini menjadi komitmen kami untuk dapat membantu mitra melewati berbagai tantangan. Meski kami sangat bangga dengan performa kuat layanan Contact Center yang dimiliki VADS,

"Kami terus berinovasi untuk menyediakan solusi-solusi baru yang relevan bagi mitra maupun mitra potensial kami yang kebutuhannya terus berkembang. Analytics dan Cloud adalah dua dari sejumlah layanan baru yang kami hadirkan tahun ini melihat tingginya kebutuhan di pasar,” ungkap Saravanan Belusami, CEO VADS Indonesia.

Baca juga: VADS Tawarkan Solusi Atasi Masalah Keamanan Data dan Informasi Saat Work From Home

Berbagai solusi baru yang disediakan merupakan bagian dari lima pilar strategi berbasis transformasi teknologi yang baru diluncurkan perusahaan.

Melalui VADS ICT dan VADS Analytics, perusahaan berupaya memperkuat solusi ICT dan Cloud untuk mendukung teknologi masa depan dan menghadirkan analisa data terstruktur dan tidak terstruktur seperti Social Media Analytics sebagai layanan profesional.

VADS juga ingin menciptakan tempat kerja digital melalui VADS Digital; dan mengembangkan sistem manajemen pembelajaran dan pengetahuan serta Digital Marketing as a Service melalui VADS Academy.

Baca juga: VADS Indonesia Ungkap Tiga Tren Utama Pendorong Industri BPO di 2022

Perusahaan juga berupaya meningkatkan kapabilitas dan kompetensi fungsi pendukung Contact Center melalui VADS Center of Excellence.

Menurut Deddy Hermansyah, Chief Marketing Officer VADS Indonesia, kelima pilar strategi
ini merupakan manifestasi komitmen perusahaan yang kuat terhadap transformasi digital yang merupakan kunci bagi perusahaan untuk meningkatkan performa bisnis, produktivitas dan efisiensi, serta menjaga kualitas layanan, ketersediaan dan relasi.

"Setiap pilar memiliki fokus dankompetensi masing-masing, serta saling terhubung dan mendukung satu sama lain seiring upaya kami untuk terus berkolaborasi dengan para mitra kami," ujar Deddy Hermansyah.

Deddy menambahkan, pihaknya juga akan meluncurkan berbagai solusi dan program baru sebagai aktualisasi dari pilar-pilar tersebut sepanjang kuartal pertama tahun ini, dan mendedikasikan tiga tahun ke depan untuk meningkatkan performa solusi-solusi yang disediakan.

Sejauh ini, VADS Indonesia telah meluncurkan solusi Social Media Analytics dan ICT sebagai
aktualisasi dari kelima pilar strategi tersebut. Selain itu, VADS berencana menggelar serangkaian webinar sepanjang tahun ini mengundang mitra dan mitra potensial dari berbagai industri untuk berbagi pengetahuan dan masukan seputar BPO.

“Saat ini, mayoritas mitra kami yang terbesar dan paling loyal datang dari industri layanan
finansial, e-commerce, telekomunikasi, dan institusi pemerintah. Kami sangat optimis dapat
semakin mendukung dan menawarkan nilai tambah yang lebih besar bagi bisnis mereka melalui beragam solusi end-to-end yang kami luncurkan,” ujar Saravanan.

Sumber: Kontan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini