Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi Covid-19 yang telah menghantam dunia selama dua tahun ini, membuat maskapai penerbangan harus memenuhi permintaan penumpang terkait refund tiket.
AirAsia Aviation Group Limited (AAAGL) pun menyampaikan update terkait proses refund tiket untuk para penumpangnya akibat pandemi Covid-19.
AAAGL menyampaikan saat ini pihaknya telah menjawab dan menyelesaikan 99 persen pertanyaan dan permintaan pengembalian dana yang diajukan oleh penumpang yang terdampak oleh pandemi Covid-19 selama selama dua tahun terakhir.
Baca juga: Cara AirAsia Rebut Pasar di Tengah Peningkatan Aktivitas Penerbangan
Group CEO AAAGL Bo Lingam mengatakan, sebagai salah satu maskapai penerbangan terbesar di dunia yang menerbangkan hampir 100 juta penumpang per tahun sebelum Covid-19 dan mengalami volume permintaan kompensasi yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang mencapai rata-rata sekitar 200.000 setiap hari pada saat puncaknya.
“Kami melayani lebih dari lima juta tamu sejak pandemi dimulai dan telah menyelesaikan sebagian besar permintaan kompensasi dari penerbangan yang dibatalkan dengan memberikan akun kredit, pengembalian dana, atau pengubahan penerbangan,” ucap Bo, Rabu (30/3/2022).
Ia juga menjelaskan, dari semua maskapai penerbangan di AAAGL hingga saat ini telah mengembalikan dana dalam bentuk tunai atau voucher akun kredit terhadap lebih dari tiga juta pemesanan. Secara total kami menerima permintaan pengembalian dana sebesar 1,80 miliar dolar AS sejak tahun 2020.
“Dari total permintaan pengembalian dana yang diajukan, lebih dari 99% telah diselesaikan dengan hanya USD14,66 juta atau 0,8% yang masih dalam proses, dan kami terus berkomitmen untuk menyelesaikannya dalam beberapa bulan mendatang,” kata Bo.
Menurutnya, AAAGL tentunya akan selalu mengupayakan yang terbaik agar pelanggan kami mengetahui status pengembalian dana mereka melalui email, dan sebaliknya pelanggan juga dapat memeriksa statusnya kapan saja melalui AVA, layanan Allstar virtual yang tersedia dalam berbagai bahasa.
“Sementara itu, sebagian besar tamu kami telah memilih kompensasi berupa voucher akun kredit, yang dapat diproses lebih cepat dan berlaku hingga dua tahun untuk pemesanan sejak tanggal penerbitan,” ujar Bo.
Baca juga: AirAsia Kembali Buka Penerbangan Kuala Lumpur-Surabaya
AAAGL, lanjut Bo, ingin mengucapkan terima kasih kepada jutaan tamu yang telah bersedia mengubah pengajuan pengembalian dana mereka menjadi voucher akun kredit, yang secara tidak langsung juga membantu mendukung pemulihan perusahaaan.
“Dengan dimulainya kembali penerbangan domestik dan pembukaan kembali perbatasan di sebagian besar pasar utama kami, kami sangat senang bahwa 88 persen dari voucher akun kredit yang diterima pelanggan telah digunakan, yang juga menandakan semakin membaiknya minat dan kepercayaan masyarakat untuk terbang,” ujar Bo.