TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (31/3/2022) berlanjut di zona hijau di penutupan sesi I.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat hingga tutup pasar siang.
IHSG menguat 0,20% atau 14,39 poin ke 7.067,58 hingga akhir perdagangan sesi I di Bursa Efek Indonesia, Kamis (31/3/2022).
Kenaikan IHSG ditopang oleh penguatan lima indeks sektoral. Sektor energi melonjak 2,43%. Sektor teknologi melesat 1,23%.
Baca juga: IHSG Tembus Level Psikologis 7.000, Ini Saham-saham dengan Rekomendasi Buy
Sektor transportasi dan logistik menguat 0,40%. Sektor keuangan naik 0,12%. Sektor perindustrian menguat tipis 0,03%.
Sektor barang baku turun 0,44%. Sektor kesehatan serta sektor properti & real estat turun 0,17%.
Sektor barang konsumsi primer melemah 0,16%. Sektor barang konsumsi nonprimer melemah 0,15%. Sektor infrastruktur tergerus 0,11%.
Total volume transaksi bursa mencapai 14,30 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 8,4 triliun. Sebanyak 256 saham menguat. Ada 239 saham yang turun harga dan 171 saham flat.
Baca juga: IHSG Sesi I Naik ke Level 6.980, Investor Asing Buru Saham BBRI, TLKM dan INCO
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham dari Sejumlah Analis Untuk Perdagangan Kamis (31/3)
Top gainers LQ45 hingga siang ini adalah:
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) 2,9%
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) 2,1%
PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) 1,5%
Baca juga: IHSG Sesi I Tergelincir ke Level 6.940, Inestor Asing Lego BBCA, HEAL dan BMRI
Top losers LQ45 terdiri dari:
PT XL Axiata Tbk (EXCL) -2,2%
PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) -2,1%
PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) -1,8%
Investor asing mencatat pembelian bersih Rp 160,33 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 185 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 78 miliar, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 63,8 miliar.
Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) Rp 356,7 miliar, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 22,2 miliar, dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Rp 8,9 miliar. (Wahyu T.Rahmawati)