Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menerangkan dalam pengembangan kawasan wisata halal, terdapat tiga konsep yang harus dipenuhi.
Disampaikan Sandiaga saat berdiskusi dengan civitas akademika dan pelaku parekraf di Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Bangkalan, Jawa Timur, Jumat (1/4/2022).
Ia menjelaskan, konsep wisata halal berfokus pada extension of service dengan mengusung tiga konsep, yaitu Need to have, Good to have, Nice to Have.
Baca juga: Sandiaga Uno Sebut Film Horor Indonesia Diakui Sineas Dunia
"Yang pertama yang harus ada adalah halal food, tempat ibadah, water friendly washroom dan no islamaphobia. Kemudian, Good to have dan Nice to Have," ujar Sandiaga dalam keterangannya, Jumat (1/4/2022).
Sandiaga menambahkan, konsep tersebut dijabarkan pada lima komponen, antara lain hotel halal, transportasi halal, makanan halal, paket tur halal, dan keuangan halal, yang semuanya bisa ditemui satu di antaranya di Bangkalan, Jawa Timur.
"Bangkalan sendiri sudah punya modal infrastruktur pendukung secara holistic seperti nanti akan dibangun Islamic Science Park," kata Sandiaga.
Baca juga: Lewat Festival Gemarikan, Menparekraf Sandiaga Uno Berharap Gizi Masyarakat Membaik
Ia meyakini pariwisata halal akan membangkitkan ekonomi di Madura Raya, dan membuka peluang usaha di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Sandiaga menjabarkan, wisata halal juga telah menarik devisa dari moslem traveler dengan optimal.
Data State of The Global Islamic Economy Report 2019 menyebutkan, jumlah pengeluaran wisatawan muslim dunia sebesar 200,3 miliar dolar AS atau sebesar 12 persen dari total pengeluaran wisatawan global sebesar 1,66 triliun dolar AS.
“Dengan demikian, Indonesia berada di urutan ke-5 dari “TOP 5 Negara Muslim Traveler” dengan pengeluaran terbesar setelah Saudi Arabia, UAE, Qatar, dan Kuwait,” tutur Sandiaga.