News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pengamat: Infrastruktur Pertanian Topang Ketersediaan Stok Pangan

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya mengendalikan stok dan menjaga ketersediaan pangan saat bulan Ramadhan hingga Idul Fitri mendatang.

Ketersediaan pangan tersebut sangat erat berhubungan dengan penyediaan infrastruktur atau prasarana dan sarana pertanian.

Ekonom dari Universitas Kuningan (UNIKU) Jawa Barat, Faishal Rahimi mengatakan, gejolak pangan saat memasuki bulan Ramadhan sampai Idul Fitri kerap terjadi dan berulang setiap tahun.

Baca juga: Menjaga Ketersediaan Pangan, Kemajuan Pertanian di Lampung Selatan Ditopang Irigasi Perpompaan

"Gejolak pangan pasti akan terus terjadi, ini bagian dari momentum setiap tahunnya, apalagi permintaan biasanya akan naik, pemerintah tidak perlu panik, tapi antisipasi sangat perlu," kata Faishal dalam keterangan pers tertulis, Selasa (5/4/2022).

Dia mengatakan, ketersediaan pangan tentu berbicara hulu pertanian, bagi pemerintah dalam hal ini adalah Kementan menjamin ketersediaan bibit, pupuk hingga infrastruktur atau prasarana dan sarana pertanian untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

Baca juga: Kemenhub Gandeng Kementerian Pertanian dan BPH Migas Optimalkan Angkutan Kapal Ternak

"Ini berkaitan dengan hulu pertanian atau awalnya, saya rasa Menteri Pertanian sudah maksimal dalam membantu para petani ya, saya lihat pak Menteri Syahrul selalu turun kelapangan, ke petani saat tanam, saya rasa bantuan untuk petani tentu terdistribusi," kata Faishal.

Karena itu, menurut Faishal, onfrastruktur pertanian sangat penting untuk menjamin peningkatan produksi bagi para petani, hal ini juga sangat berpengaruh ketika ada momentum bulan Ramadhan atau hari raya Idul Fitri.

"Infrastruktur pasti berpengaruh sekali, sangat membantu peningkatan produksi atau hasil pertanian, ketika datang momentum seperti ini, saya rasa stok dalam negeri bisa aman, tugas selanjutnya pengendalian harga, jangan sampai tidak stabil," ujarnya.

Faishal menambahkan, Kementan saat ini sedang menggencarkan mekanisasi pertanian untuk percepatan peningkatan mutu pengolahan tanah, peningkatan intensitas pertanaman (IP), efisiensi biaya produksi, penyelamatan kehilangan hasil, peningkatan mutu hasil, dan peningkatan pendapatan petani.

"Aaya rasa mekanisasi pertanian sangat penting sekali, tentu membantu petani, saya harap bantuan alsintan lebih merata lagi ke petani, dan Kementan memastikan bantuan alsintan tepat sasaran," ujar Faishal.

Sebelumnya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) terus memastikan ketersediaan bahan pangan pokok dan harga sehingga tidak ada gejolak hingga Idul Fitri. Bahkan, Mentan Syahrul langsung turun melakukan inspeksi mendadak (sidak) di pasar tradisional, Pasar Terong dan Pasar Pabaeng-baeng Kota Makassar kota Makassar, Sulawesi Selatan.

"Pada bulan Ramadhan biasanya terjadi dinamika harga tapi ketersediaan yang paling penting. Hari ini kita cek di pasar Terong sebagai pasar terbasar di Sulawesi Selatan dan kenyataannya semua komoditi ketersediaanya ada dan cukup," kata Mentan Syahrul.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini