Laporan Wartawan Tribunnews, Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Berkurangnya jumlah sopir truk di Amerika Serikat sejak awal tahun 2022, membuat para pengusaha di negara adidaya ini menawarkan penghasilan dengan jumlah yang fantastis bagi pengemudi truk di wilayahnya.
Cara ini diambil para pengusaha di AS dengan maksud agar dapat mengatasi kekurangan pengemudi dan mengurangi gangguan rantai pasokan industri otomotif yang tengah melanda Amerika dalam beberapa bulan terakhir.
Departemen Tenaga Kerja AS mencatat, selama bulan Februari sampai Maret 2022, Amerika telah kehilangan hampir 5.000 pengemudi truk.
Baca juga: Sopir Travel di Palembang Ini Modifikasi Mobil Agar Bisa Beli Solar Banyak: Segini Keuntungannya
Bahkan angka ini diprediksi akan terus bertambah seiring dengan berkurangnya minat pekerja di bidang swakemudi.
Melansir dari Reuters, kelangkaan sopir truk di AS kemungkinan besar dipicu karena adanya manajemen yang buruk dalam pembagian jadwal konvensional, baik dalam hal pengambilan maupun pengiriman barang.
Bahkan akibat dari tidak fleksibelnya jadwal tersebut, membuat para pengemudi kesulitan dalam mengatur jadwal istirahat.
Hal inilah yang kemudian membuat para sopir truk mengundurkan diri dari pekerjaannya. Menurunnya jumlah sopir truk di AS diprediksi juga dapat berdampak pada adanya krisis pasokan diberbagai sektor khususnya industri otomotif dan industri makanan.
Mengantisipasi makin berkurangnya jumlah sopir truk, para pengusaha kini tengah berupaya meningkatkan gaji mingguan dan bonus bagi para sopir sebesar 15.000 dolar AS atau setara dengan Rp 215 juta (Dalam satuan USD Rp14,336).
Baca juga: Produksi Truk dan Bus Daimler di Brasil Macet Karena Semikonduktor, 5.600 Karyawan Diliburkan
Tak hanya itu presiden AS Joe Biden pun ikut turun membantu menangani kasus tersebut.
Dalam pengumumannya pada Senin (4/4/2022) kemarin disebutkan bahwa pemerintah akan mengubah bebebrapa kebijakan untuk menyukseskan rencana peningkatan pekerja.
Dimana nantinya Biden akan memperluas permagangan bagi para sopir veteran serta mempermudah para sopir untuk mendapatkan surat izin mengemudi.
Dengan berbagai stategi ini diharapkan dapat memulihkan jumlah sopir truk yang beroperasi di wilayah AS.