TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Mata uang Garuda hari ini tampil perkasa di perdagangan mata uang, Kamis (7/4/2022).
Rupiah Jisdor berada di level Rp 14.359 per dolar Amerika Serikat (AS).
Ini membuat rupiah Jisdor menguat tipis 0,03% dibanding hari sebelumnya yang berada di Rp 14.364 per dolar AS.
Namun, hal ini berbanding terbalik dengan rupiah spot yang ditutup melemah 0,02% ke Rp 14.362 per dolar AS.
Baca juga: Di Tengah Merahnya Pasar Saham Global, IHSG dan Rupiah Malah Cerah
Hingga pukul 15.28 WIB, sebagian mata uang di kawasan cenderung melemah.
Dolar Taiwan pun masih menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah ditutup anjlok 0,31%.
Berikutnya, rupee India yang koreksi 0,16%. Disusul, ringgit Malaysia dan won Korea Selatan yang sama-sama terkikis 0,08%.
Baca juga: Mengaku Boncos Miliaran Rupiah, Korban Robot Trading DNA Pro Ramai-ramai Mengadu ke Polisi
Kemudian, yuan China terdepresiasi 0,06% dan dolar Singapura melemah tipis 0,05% terhadap the greenback.
Sementara itu, baht Thailand menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah melonjak 0,34%. Diikuti, yen Jepang yang terangkat 0,09%.
Selanjutnya, peso Filipina yang sudah ditutup naik 0,04%. Lalu ada dolar Hong Kong yang terlihat menguat tipis 0,004%. (Ana Suci Perwitasari)