News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

GoTo Raup Rp 13,72 Triliun, Catatkan Sahamnya di BEI Senin Ini

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Hari ini, Senin (11/4/2022), PT GoTo Gojek Indonesia (GOTO) mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dalam hajatan initial public offering (IPO), GOTO berhasil meraih dana segar sejumlah Rp 13,72 triliun.

"Pada Senin, 11 April 2022, jam perdagangan BEI akan dibuka oleh GOTO dalam rangka pencatatan saham GOTO di papan utama BEI," tulis BEI dalam website, Minggu (10/4).

GOTO telah menetapkan harga IPO pada Rp 338 per saham dari kisaran awal antara Rp 316 per saham-Rp 346 per saham.

Baca juga: Penawaran Umum Rampung, IPO GOTO Kelebihan Permintaan 15 Kali, Jumlah Investor Tembus 300.000

Berdasarkan data dari pengumuman BEI, GOTO tercatat melepas 40,61 miliar saham ke masyarakat. Alhasil GOTO berhasil meraih dana segar sebesar Rp 13,72 triliun.

Secara harga dan nilai dana yang diraup GOTO memang masih lebih rendah dari PT Bukalapak.com Tbk (BUKA).

Melalui IPO tahun lalu, BUKA yang meraih dana segar Rp 21,9 triliun dengan harga IPO Rp 850.

Baca juga: Bakal Lepas 40,6 Miliar Saham Seri A, Ada Peran Siapa Saja di Balik IPO Decacorn GoTo?

Harga penawaran GOTO adalah senilai Rp 338 per saham dengan jumlah saham yang dicatatkan sebanyak 1,18 triliun saham, sehingga kapitalisasi pasarnya adalah senilai Rp 400,31 triliun," papar BEI.

Nilai kapitalisasi GOTO yang mencapai Rp 400,31 triliun menjadikan perusahaan teknologi ini sebagai emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar keempat di BEI, berada tepat bawah PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).

Baca juga: IHSG Kembali Cetak Rekor Sepanjang Masa, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp 9.006 Trilliun

Sementara itu, selama masa penawaran umum total jumlah saham yang dipesan oleh investor mencapai 55,54 miliar.

Dengan begitu, IPO GOTO mengalami kelebihan permintaan alias oversubscribed sebesar 14,92 miliar saham. (Yuliana Hema/Anna Suci Perwitasari)

Sumber: Kontan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini