Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT CIMB Niaga Auto Finance Tbk (CNAF) menyalurkan total pembiayaan baru pada kuartal I 2022 sebesar Rp2,35 triliun, naik 135,61 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1 triliun.
Total aset naik 64,22 persen menjadi Rp 5,33 triliun dari sebelumnya Rp 3,24 triliun.
Presiden Direktur CIMB Niaga Finance Ristiawan Suherman mengatakan, untuk mendukung pertumbuhan bisnis pada tahun ini, perseroan akan terus mengembangkan layanan berbasis digital dan mengintegrasikan ke seluruh kegiatan operasional di dalam satu platform yang mencakup seluruh layanan.
"Dalam aspek pemasaran, perseroan terus meningkatkan sinergi dengan induk usaha PT Bank CIMB Niaga, berencana untuk melakukan ekspansi di berbagai daerah, menambah jaringan kemitraan, serta mempersiapkan digital channel seperti virtual exhibition dengan teknologi 3D," papar Ristiawan, Senin (11/4/2022).
Baca juga: Tingkatkan Inklusi Keuangan, BRI Gandeng Platform Open Finance
Tercatat, sepanjang 2021 perseroan memperoleh pembiayaan baru sebesar Rp 5,67 triliun, naik 51,3 persen dibanding tahun sebelumnya Rp 3,75 triliun.
Baca juga: OJK Cabut Izin Usaha Intan Baruprana Finance
Sejalan dengan peningkatan pembiayaan baru , perseroan membukukan laba bersih Rp243,92 miliar per 31 Desember 2021, naik sebesar 8,5 persen dibandingkan posisi 2020 sebesar Rp224,81 miliar.
Baca juga: Pandemi Belum Usai, Penyaluran Dana ke Multifinance Masih Seret
"Kami terus mengandalkan value proposition product, yakni kecepatan, kemudahan, dan transparansi dokumen melalui kanal digital dalam meningkatkan kualitas produk dan pelayanan kepada nasabah," tuturnya.