News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Usai Dirayu Biden, India Batal Impor Minyak Mentah Rusia

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Tusia Vladimir Putin tetap mengharuskan Uni Eropa membayar gas yang dibelinya dari Rusia dengan rubel. Foto Presiden Vladimir Putin di jaringan pipa gas Rusia di Vladivostok, 2011.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI – Pemerintah India dikabarkan telah membatalkan impor minyak mentah Rusia.

Keputusan tersebut diambil India usai adanya pertemuan terbatas antara Presiden AS Joe Biden dengan Perdana Menteri India Narendra Modi, Senin (11/4/2022).

Menurut salah satu pejabat Amerika Serikat (AS) yang menghadiri pertemuan tersebut mengungkap, pembicaraan antar kepala negara ini murni membahas sisi positif maupun negatif dari adanya aktivitas impor minyak dari Rusia ke India.

Baca juga: Joe Biden Tuding Rusia Lakukan Genosida di Ukraina

Dalam rapat yang digelar secara online via telepon ini, Biden menyebut keputusan India untuk memutus kegiatan impor minyak Rusia tentunya akan berimbas pada melemahnya roda perekonomian negara Putin, hal ini nantinya juga akan berdampak pada berkurangnya intensitas invasi militer Rusia ke Ukraina.

Mengingat beberapa hari belakangan ini warga Ukraina kerap menjadi sasaran amuk para militer Rusia.

Seperti kasus pembanataian di Bucha yang sempat menghebohkan jejaring media sosial. Meningkatnya kekhawatiran tersebut membuat Biden meminta Modi untuk membuat permintaan konkret terkait berhentinya aktivitas impor minyak dari Rusia.

Baca juga: Berperang di Mariupol, Warga Inggris Ini Harus Menyerah kepada Rusia karena Kehabisan Amunisi

"Presiden menyampaikan dengan sangat jelas bahwa mereka tidak berkepentingan untuk meningkatkan itu, Biden juga menjelaskan bahwa ia tidak yakin percepatan atau peningkatan impor energi dan komoditas lainnya dari Rusia akan menguntungkan India," kata juru bicara Gedung Putih Jen Psaki dikutip dari Reuters.

Sebagai informasi sebelum adanya kesepakatan ini, India lebih dulu terpikat oleh diskon tajam dari Rusia, hal ini membuat India memborong 13 juta barel minyak mentah dari Rusia, tepatnya pada awal invasi di akhir Februari 2022.

Meski India telah memutuskan kontrak impor Rusia, namun pemerintah India menyerukan jika pihaknya akan tetap bersikap netral dalam perang Rusia di Ukraina. Bahkan pemerintah India hingga saat ini ikut menahan diri untuk tidak menjatuhkan sanksi apapun terhadap Rusia .

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini