Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pekan ini bisa dibilang cerah.
Meski sempat turun, namun dalam sepekan tren pergerakannya cenderung naik.
Investor asing tercatat melakukan beli bersih atau net buy dalam sepekan terakhir.
Berdasarkan data BEI, total net buy asing dalam sepekan mencapai Rp 18,63 triliun.
Baca juga: IHSG Dibuka di Zona Hijau Naik ke Level 7.270, Investor Asing Lepas Saham BEBS, DOID dan BBRI
Sedangkan, transaksi jual bersih atau net sell investor asing sebesar Rp 14,74 triliun.
Alhasil, sepanjang pekan ini asing mencatatkan net buy sebesar Rp 3,88 triliun.
Adapun sepanjang tahun berjalan ini asing masih mencatatkan beli bersih sebesar Rp 41,39 triliun.
Adapun mengutip dari data RTI, saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) tercatat paling diincar asing dengan net buy Rp 1,2 triliun.
Baca juga: IHSG Dibuka Naik ke Level 7.228, Investor Asing Buru Saham Tiga BUMN
Disusul saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan beli bersih sebesar Rp 404,9 miliar.
Investor asing melakukan aksi beli bersih pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sejumlah Rp 365,6 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) senilai Rp 304,9 miliar dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebesar Rp 224,9 miliar.
Sementara itu, Sekretaris Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono memaparkan peningkatan tertinggi pekan ini terjadi pada rata-rata volume harian bursa sebesar 39,66% menjadi 31,003 miliar saham dari 22,199 miliar saham pada penutupan pekan sebelumnya.
Baca juga: GOTO Melantai di Bursa, IHSG Langsung Melejit Capai Rekor Tertinggi ke Level 7.340
Rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) bursa juga mengalami kenaikan sebesar 27,28% menjadi 1,62 juta transaksi dari 1,35 juta transaksi pada pekan sebelumnya.
Adapun kapitalisasi pasar BEI kenaikan hingga menembus rekor baru.
"Kapitalisasi pasar bursa naik 3,97% dan berhasil mencatatkan rekor baru yang mencapai Rp 9.405,31 triliun dari Rp 9.046,3 triliun pada pekan sebelumnya," paparnya dalam keterangan resminya, Kamis (14/4). (Yuliana Hema/Herlina Kartika Dewi)