News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Jepang Beri Tambahan Pinjaman Senilai Ratusan Juta Dolar AS ke Ukraina

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Orang-orang berjalan di jalan Mariupol pada 12 April 2022, ketika pasukan Rusia mengintensifkan kampanye untuk merebut kota pelabuhan yang strategis, bagian dari serangan besar-besaran yang diantisipasi di Ukraina timur. Jepang Beri Tambahan Pinjaman Senilai Ratusan Juta Dolar AS ke Ukraina

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Jepang berencana untuk melipatgandakan pinjamannya ke Ukraina dari 100 juta dolar Amerika Serikat (AS) menjadi 300 juta dolar AS.

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menyampaikan hal ini dalam panggilan videonya bersama Presiden AS Joe Biden dan para pemimpin lainnya.

"Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan melalui panggilan video dengan Presiden AS Joe Biden dan para pemimpin lainnya bahwa Jepang saat ini berencana memberikan pinjaman 300 juta dolar AS ke Ukraina, naik dari tawaran awal sebesar 100 juta dolar AS," kata Kantor Berita Luar Negeri Jepang.

Baca juga: Jepang: India Tolak Beri Izin Mendarat Pesawat Kargo Bantuan untuk Ukraina

Dikutip dari laman Ukrinform, Kamis (21/4/2022), Kementerian Pertahanan Jepang sebelumnya mengaku akan mengirim bantuan berupa pakaian, masker nuklir, biologi dan kimia (NBC), serta kendaraan udara tak berawak ke Ukraina.

Ini dilakukan untuk membantu negara itu dalam melawan invasi Rusia.

Baca juga: Rusia Janji Akhiri Serangan Militer ke Ukraina Tapi Harus Penuhi Syarat Ini

Sementara itu, Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal sebelumnya mengatakan bahwa Ukraina telah setuju untuk menerima 13 miliar yen dalam bentuk dukungan keuangan dari pemerintah Jepang.

Tidak hanya itu, Ukraina juga menandatangani perjanjian bantuan dukungan dari Kanada sebesar 500 juta dolar Kanada untuk membiayai kebutuhan utama negara itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini