TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Perdagangan di Bursa efek Indonesia (BEI) pada Senin (9/5/2022) saham-saham rontok.
Setelah libur panjang Lebaran 2022 tersebutIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok.
IHSG turun 4,42% atau 319,16 poin ke 6.909,75 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (9/5/2022).
Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana melihat hal tersebut menyusul karena adanya antisipasi market atas kebijakan moneter Amerika Serikat yang bisa lebih agresif lagi untuk menekan data inflasi yang diperkirakan meningkat pada saat rilis hari ini.
Baca juga: IHSG Rontok 4,42 Persen, Investor Asing Ramai-ramai Jual Saham Hingga Rp 2,59 Triliun
"Kenaikan suku bunga The Fed ini dapat dikatakan sudah sesuai dengan ekspektasi pasar, namun tetap saja terdapat panic selling sehingga IHSG terkoreksi signifikan," jelasnya kepada Kontan.co.id, Senin (9/5).
Untuk hari ini, MNC Sekuritas memperkirakan masih rawan koreksi untuk uji area sekitar 6.850 dengan support 6.814 dan resistance 7.040.
Analis Artha Sekuritas, Dennies Christoper Jordan juga memperkirakan IHSG akan melanjutkan pelemahannya.
Baca juga: IHSG Rontok 4,42 Persen, Investor Asing Ramai-ramai Jual Saham Hingga Rp 2,59 Triliun
Sebab, secara teknikal candlestick membentuk long black body dengan volume tinggi mengindikasikan trend bearish yang sangat kuat.
Dari sentimen, pergerakan masih akan dibayangi kekhawatiran akan inflasi global yang tidak terbendung dan juga menyebabkan ketidakpastian di pasar saham.
"Di sisi lain, saat ini pasar saham mulai memasuki periode rilis kinerja emiten kuartal I 2022," urainya.
Baca juga: Awal Perdagangan Setelah Libur Lebaran IHSG Jatuh 2,83 Persen, Asing Jual Bersih Rp 313 Miliar
Dennies memperkirakan IHSG akan bergerak dengan support 1 di level 6.818 dan resistance 1 di level 7.078.
Kemudian untuk support 2 pada level 6.727 dan resistance 2 pada level 7.247.
Artha Sekuritas menilai beberapa saham yang menarik untuk diamati pada hari ini, yakni PWON, TLKM, dan KLBF. Sementara Herditya merekomendasikan ANTM, INCO, dan ITMG. (Sugeng Adji Soenarso/Tendi Mahadi)