TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kripto atau cryptocurrency seperti Bitcoin semakin banyak diminati masyarakat di Indonesia, baik itu sebagai media untuk berinvestasi atau sekadar mengambil keuntungan dari trading (aktivitas jual-beli) Bitcoin.
Menurut Plt Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) Indrasari Wisnu Wardhana, Bitcoin sendiri mengalami peningkatan yang signifikan dalam setahun terakhir.
Sampai dengan Februari 2022 kemarin, transaksi aset kripto memiliki jumlah pelanggan 12,4 juta orang dengan total nominal mencapai Rp83,8 triliun. Jumlah pelanggan ini meningkat sebanyak 532.102 orang dari tahun 2021.
Dikutip dari coinmarketcap.com, pada Rabu (11/5/2022), Bitcoin sendiri kembali menguat 2,93 persen yang sekarang berada di harga US$31.110 per koin. Kenaikan ini cukup besar setelah kemarin sempat berada di kisaran Rp29 ribu per koin.
Soal keamanannya sendiri juga tak perlu khawatir. Aset kripto dan Bitcoin di Indonesia sejatinya sudah disahkan oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia sebagai komoditas atau aset pada 2018 lalu. Hingga saat ini, terdapat 229 aset kripto yang sudah terdaftar dalam Bappebti.
Jika kamu seorang pemula dan ingin memulai petualanganmu berinvestasi atau trading aset kripto, hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah mendaftarkan diri alias membuka akun di exchange.
Exchange yang dimaksud adalah perusahaan broker yang memberikan akses dan fasilitas kepada kamu para investor untuk melakukan transaksi jual dan beli mata uang kripto di pasar kripto.
Memegang peran yang sangat penting, berikut tips mendaftar akun Bitcoin bagi kamu para pemula.
1. Memilih platform exchange yang aman
Yang paling pertama harus kamu lakukan adalah memilih platform exchange Bitcoin. Itu karena platform tersebut menjadi tempat bagi kamu untuk menyimpan, membeli, menjual dan menukar Bitcoin dengan kripto lainnya.
Kamu juga bisa memantau pergerakan harga Bitcoin dan mencari informasi tentang kripto lainnya. Hal ini sangat membantumu dalam hal investasi Bitcoin.
Selain itu, dalam memilih platform exchange, pastikan juga legalitas dan keamanannya. Di Indonesia, semua platform exchange harus sudah terdaftar di Bappebti.
Jangan lupa melihat review para pengguna pada platform tersebut. Apakah mereka mengalami kendala hingga bagaimana platform exchange tersebut mengatasi masalah-masalah yang dialami penggunanya.
2. Lengkapi data diri saat mendaftar akun Bitcoin
Setelah menemukan platform exchange yang tepat, kamu bisa memulai proses registrasi. Lengkapi data diri, mulai dari nama, nomor telepon, tanggal lahir, alamat email, alamat dan KTP.
Setelah itu, kamu akan diminta untuk memasukkan nomor rekening yang akan digunakan saat mengkonversi transaksi Bitcoin ke Rupiah.
Pada saat registrasi, kamu juga diminta memasukkan password dan terkadang kode OTP. Termasuk data yang sensitif, pastikan kerahasiaan dua informasi ini, dan jangan berikan password atau kode OTP kepada orang lain.
3. Gunakan keamanan berlapis
Setelah proses registrasi, langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah melindungi aset kripto dan yang tersimpan dalam platform exchange tersebut.
Makin aman, tambahkan nomor teleponmu untuk melakukan two-factor authentication (2FA). Langkah ini nantinya berguna mencegah peretasan pada akun kamu, karena peretas tidak bisa mengakses nomor telepon dan password yang kamu gunakan saat registrasi.
4. Setor dana untuk investasi Bitcoin
Setelah registrasi dan pengaturan keamanan akun, sekarang kamu bisa menyetor dana untuk memulai investasi Bitcoin. Nantinya setoran ini bisa digunakan untuk membeli Bitcoin atau mata uang kripto lainnya yang ada di platform exchange tersebut.
Untuk metode setoran dana, sebenarnya semua tergantung pada platform exchange yang kamu pilih. Tapi pada umumnya, setiap platform exchange mendukung opsi pembayaran melalui transfer bank, kartu kredit dan sebagainya.
5. Mulai investasi sekarang
Setelah melakukan setoran dana dan memiliki saldo di platform exchange pilihan, sekarang kamu sudah bisa memulai trading Bitcoin.
Untuk kamu yang tergolong pemula, pastikan memilih platform exchange dengan fitur yang lengkap dan mudah dipahami. Salah satunya yang cocok bagi pemula adalah Luno Indonesia.
Luno Indonesia merupakan platform exchange yang berguna untuk membeli, menjual, menyimpan dan bertransaksi aset kripto.
Bukan hanya Bitcoin, Luno juga menyediakan aset kripto lain dengan performa dan reputasi baik. Sebut saja Ethereum, Ripple, USD Coin dan masih banyak lagi.
Cocok bagi pemula, memulai investasi Bitcoin dengan Luno sangat mudah dan murah, bahkan dengan saldo Rp25 ribu saja kamu bisa membeli Bitcoin.
Jadi tunggu apalagi! Yuk registrasi dan mulai perjalanan trading Bitcoin kamu sekarang juga dengan Luno Indonesia!
Perhatian! Artikel ini bukan merupakan rekomendasi investasi dan hanya memberikan informasi mengenai aset kripto. Selalu pelajari mengenai aset kripto sebelum memulai investasi.
Penulis: Matheus Elmerio Manalu | Editor: Firda Fitri Yanda