Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Subholding Gas Pertamina melalui afiliasi PT Pertamina Gas (Pertagas) melakukan penanaman 1.103 bibit Mangrove di pesisir Tambakrejo, Semarang, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.
Penanaman bibit mangrove berdampingan dengan pemukiman warga, tepatnya di sekitar lokasi Offshore Receiving Facility Porong – Tambakrejo Pertamina Gas Operation East Java Area (ORF Porong – Tambakrejo Pertamina OEJA).
Baca juga: Pertamina dan Air Liquide Sepakat Kerja Sama Kembangkan Teknologi CCU di Kilang Balikpapan
"Sejalan dengan semangat invest in our planet, Pertamina Gas ingin berperan aktif menciptakan masa depan yang berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar,” tutur Manager Communication Relation & CSR Pertagas, Elok Riani Ariza dalam keterangannya, Kamis (19/5/2022).
Adapun kegiatan ini bertujuan untuk membantu mencegah intrusi air laut ke pemukiman masyarakat di pesisir Tambakrejo yang terjadi akibat daratan terkikis ombak air laut.
Bibit pohon mangrove yang ditanam kali ini merupakan donasi dari 149 pekerja atau Perwira Pertagas.
Baca juga: Kilang Pertamina Terbakar, Komisi VII: Direksi yang Mengurus Kilang Minyak Harus Diberhentikan
Penanaman mangrove ini juga merupakan rangkaian dari kampanye Hari Bumi Tahun 2022 Pertagas yang telah dimulai sejak 22 April 2022.
Selama periode kampanye Hari Bumi, seluruh pekerja maupun mitra kerja Pertagas diberikan edukasi terkait pemanasan global dan berbagai upaya untuk penyelamatkan bumi dari efek Gas Rumah Kaca (GRK) dan kerusakan lingkungan lainnya.
Baca juga: Kebakaran di Kilang Minyak Pertamina Balikpapan, Pernah Terjadi 2 Bulan Lalu
Sesuai dengan tema Hari Bumi Tahun 2022 yakni Invest in Our Planet, pohon Mangrove dapat menjadi modal bagi masing-masing Perwira yang berpartisipasi untuk mengimbangi emisi gas rumah kaca, karena 1 Pohon Mangrove dapat menyerap 4,7 kg CO2e per tahun.
Sehingga dengan total pohon terkumpul, sebesar 5 ton gas rumah kaca dapat diserap setiap tahunnya.