Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) dalam laporan terbarunya menyatakan Rp 4,81 triliun modal asing keluar dari pasar keuangan domestik di pekan ketiga Mei 2022.
“Nonresiden di pasar keuangan domestik jual neto Rp4,81 triliun terdiri dari jual neto di pasar SBN (Surat Berharga Negara) sebesar Rp4,44 triliun dan jual neto di pasar saham sebesar Rp0,37 triliun,” jelas Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono, Jumat (20/5/2022).
Untuk premi credit default swap (CDS) 5 tahun relatif stabil ke level 128,39 basis poin (bps) 19 Mei 2022 dari 128,08 bps per 13 Mei 2022.
Baca juga: 30 Bank Kecil Tunggu Investor Baru Untuk Penuhi Modal Hingga Rp 3 Triliun
Erwin mengungkapkan, BI akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas untuk tetap mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah meningkatnya tekanan eksternal.
BI juga akan mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut.