News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

IHSG Naik 1,07 Persen ke 6.914, Investor Asing Borong Saham BBNI, BBRI dan SMMA

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa (24/5/2022) menguat pada akhir perdagangan

IHSG mengalami kenaikan 73,36 poin atau 1,07 % ke 6.914,14.

Sembilan indeks sektoral menguat, menopang kenaikan IHSG.

Baca juga: IHSG Anjlok 77,36 Poin ke Level 6.840.775, Asing Bukukan Net Buy di 10 Saham Ini

Sebanyak 272 saham naik, 261 saham turun dan 162 saham stagnan.

Indeks sektoral dengan kenaikan terbesar adalah IDX Sektor Transportasi yang naik 6,42 % , IDX Sektor Energi naik 2,23 % dan IDX Sektor Barang Baku naik 1,87 % .

Sedangkan satu indeks sektoral tergelincir ke zona merah yakni IDX Sektor Barang Konsumen Primer yang turun 0,03 % .

Baca juga: Delapan Indeks Dorong IHSG Terjun 1,12 Persen ke 6.840 Investor Asing Buru Saham 3 BUMN

Total volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 22,43 miliar saham dengan total nilai Rp 16,45 triliun.

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

1. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) (9,00 % )
2. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) (8,99 % )
3. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) (7,32 % )

Top losers LQ45 hari ini adalah:

1. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) (-4,76 % )
2. PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) (-4,37 % )
3. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) (-2,59 % )

Investor asing mencatatkan penjualan bersih Rp 55,35 miliar di seluruh pasar.

Baca juga: IHSG Akhir Pekan Menguat, Ini 10 Besar Saham yang Dijual dan Dibeli Investor Asing

Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 165,4 miliar, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) Rp 158,6 miliar dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp 114,2 miliar.

Sedangkan saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 167,3 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 74,5 miliar dan PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) Rp 65,1 miliar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini