Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) membagikan dividen Rp 757 miliar atau 25 persen dari laba bersih sepanjang 2021.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan juga menetapkan sebesar 20 persen laba bersih disisihkan sebagai cadangan wajib perseroan dan sebanyak 55 persennya dialokasikan sebagai laba ditahan.
"Dividen yang akan dibagikan ini sekurang-kurangnya ekuivalen dengan Rp18,41 per lembar saham," kata Direktur Utama BSI Hery Gunardi secara virtual, Jumat (27/5/2022).
Baca juga: Laba Bersih Tumbuh 38,4 Persen, RUPST Bank Syariah Indonesia Sepakat Bagikan Dividen Rp757 Miliar
Hery menyampaikan, pemberian dividen payout ratio sebesar 25 persen tersebut mempertimbangkan komitmen perseroan untuk terus memberi nilai kepada shareholder, dan menghadirkan value kepada stakeholder melalui rencana ekspansi bisnis ke depan.
“Keputusan tersebut juga mengindikasikan dukungan yang kuat dari pemegang saham kepada manajemen untuk mengakselerasi rencana ekspansi bisnis perusahaan,” papar Hery.
Dalam RUPST, pemegang saham juga menyetujui perubahan anggaran dasar perseroan, di mana hal ini terkait langkah pemerintah untuk memasukan saham Seri A Dwiwarna ke BSI.
Saham Seri A Dwiwarna ini merupakan saham khusus Negara Republik Indonesia yang memberikan hak istimewa pada pemegang saham, di antaranya menyetujui persetujuan rapat umum pemegang saham serta menyetujui perubahan permodalan perusahaan.
Baca juga: Kabar Baik Bagi Investor, Musim Bagi-bagi Dividen Belum Berakhir, Simak Beritanya
"Kami berharap adanya saham Dwiwarna ini semakin memperkuat BSI untuk menjadi motor bagi kemajuan industri keuangan syariah nasional,” ujar Hery.
Selain itu, pemegang saham juga memutuskan mengangkat Bob Tyasika Ananta sebagai Wakil Direktur Utama (Wadirut) BSI.
Di mana sebelumnya Wadirut BSI dijabat dua direksi yaitu Wadirut I BSI Ngatari, dan Wadirut II BSI Abdullah Firwan Wibowo.
Pemegang saham BSI juga memutuskan mengangkat Zaidan Novari menjadi Direktur Wholesale Transcation Banking menggantikan Kusman Yandi, juga mengangkat Moh. Adib menjadi Direktur Treasury & International Banking, serta mengangkat Ngatari sebagai Direktur Retail Banking.
Pemegang saham juga merestui pengangkatan Mohammad Nasir sebagai Komisaris Independen menggantikan posisi Bangun Sarwito Kusmulyono, serta mengangkat Nizar Ali sebagai Komisaris.
Baca juga: Bisnis Tumbuh Positif, MPMX Bagikan Dividen Rp 800 Miliar ke Pemegang Saham
Adapun susunan komisaris dan direksi perseroan saat ini :
Dewan Komisaris :
Komisaris Utama/Independen: Adiwarman Azwar Karim
Wakil Komisaris Utama/Independen: Muhammad Zainul Majdi
Komisaris Independen: Komaruddin Hidayat
Komisaris Independen: Mohamad Nasir
Komisaris Independen: M. Arief Rosyid Hasan
Komisaris: Masduki Baidlowi
Komisaris: Imam Budi Sarjito
Komisaris: Sutanto
Komisaris: Suyanto
Komisaris: Nizar Ali
Dewan Direksi
Direktur Utama: Hery Gunardi
Wakil Direktur Utama: Bob Tyasika Ananta
Direktur Wholesale Transaction Banking: Zaidan Novari
Direktur Retail Banking: Ngatari
Direktur Sales & Distribution: Anton Sukarna
Direktur Information Technology: Achmad Syafii
Direktur Risk Management: Tiwul Widyastuti
Direktur Compliance & Human Capital: Tribuana Tunggadewi
Direktur Finance & Strategy: Ade Cahyo Nugroho
Direktur Treasury & International Banking: Moh. Adib