Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, Bank DKI, Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia, dan Bank NTT menandatangani nota kesepahaman (MoU) pembayaran digital uang elektronik dan aplikasi digital.
Kerja sama ini meliputi dukungan Bank DKI terkait implementasi transaksi non tunai Bank NTT, menggunakan ekosistem digital yang dimiliki perusahaan milik Pemprov DKI tersebut.
"Kolaborasi ini semakin mendorong perluasan penerapan transaksi non-tunai di seluruh Indonesia, dan harapannya dapat memberikan peningkatan ekonomi di berbagai sektor," kata Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini dalam keterangannya, Sabtu (28/5/2022).
Baca juga: Jaga Inflasi, Bank Indonesia Diperkirakan Masih Tahan Suku Bunga Acuan 3,5 Persen
Lewat kerja sama ini, Bank NTT juga dapat menggunakan platform digital atau produk e-channel milik Bank DKI yang akan terintegrasi dengan JakCard.
JakCard sendiri saat ini dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan transaksi nontunai seperti pembelian tiket transportasi MRT Jakarta, LRT Jakarta, Transjakarta, Railink dan jaringan Mikro Trans, hingga tiket masuk ke berbagai lokasi wisata dan pembayaran berbagai merchant.
"Ke depan, Bank DKI akan terus melakukan inovasi layanan perbankan digital seperti JakOne Pay dan JakSchool," kata dia.