Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pergerakan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) pada perdagangan sesi pertama, Selasa (31/5/2022), ditutup merosot ke zona merah.
Sepanjang perdagangan sesi I, saham GOTO tidak menyentuh zona hijau, hanya mentok di level stagnan atau sama seperti harga penutupan hari sebelumnya Rp 314 per saham.
Pada sesi pertama, emiten sektor teknologi tersebut berakhir turun 2,55 persen atau 8 poin ke posisi Rp 306 per saham, di mana sempat sentuh level terendah di harga Rp 300 atau turun 4,46 per saham.
Baca juga: Usai Laporkan Kinerja Keuangan, Saham GOTO Kini Anjlok Hingga 2 Persen Lebih
Adapun transaksi saham GOTO mencapai Rp 417,98 miliar dengan jumlah saham mencapai 1,36 miliar lembar saham.
Mengutip laporan keuangan GOTO hingga 31 Maret 2022 yang tidak diaudit, rugi bersih pada kuartal I 2022 meningkat jadi Rp 6,47 triliun dari kerugian periode yang sama tahun sebelumnya Rp 1,81 triliun.
Sementara untuk pendapatan GOTO selama tiga bulan tahun ini, naik 65,48 persen menjadi Rp 1,49 triliun dari sebelumnya Rp 904,83 miliar.
Namun, sejumlah beban keuangan perseroan melonjak signifikan seperti beban pokok pendapatan dari Rp 693,14 miliar menjadi Rp 1,21 triliun.
Baca juga: Kuartal I 2022, Kinerja Keuangan GOTO Masih Rugi Rp 6,47 Triliun
Beban penjualan dan pemasaran tercatat naik menjadi Rp 3,30 triliun dari tahun sebelumnya Rp 431,49 miliar.
Kemudian, beban umum dan administrasi naik dari Rp 697,33 miliar menjadi Rp 2,58 triliun.