News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Indonesia Punya Lima Pabrik Gula Baru, Tidak Perlu Khawatir Ancaman Krisis Pangan

Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Musdhalifah Machmud (kanan), saat ditemui di kawasan Sudirman, Kamis (9/6/2022).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyatakan, Indonesia memiliki lima pabrik gula baru dengan kontribusi sekira 600 ribu ton atau 20 persen dari produksi nasional.

Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Musdhalifah Machmud mengatakan, karena itu, tidak perlu ada kekhawatiran terhadap ancaman krisis pangan dunia terutama untuk gula.

Ilustrasi - Buruh tebang menaikkan tebu panenan ke bak truk. (Handout)

"Gula tantangan ke depan bisa diatasi karena produksi sudah bisa penuhi 80 persen kebutuhan dalam negeri. Apalagi, ditambah dengan lima pabrik baru," ujarnya di kawasan Sudirman, Kamis (9/6/2022).

Kendati sisanya masih impor, tapi berdasarkan pantauan pemerintah, ketersediaan dan harga gula internasional masih aman.

Baca juga: Investor Bangun Lima Pabrik Gula Baru Setelah Presiden Imbau Genjot Investasi

"Untuk industri masih impor, tapi pemerintah sudah ke Brasil. Harga cukup dan bisa terjaga," kata Musdhalifah.

Dia menambahkan, memang harga gula saat ini kembali naik ke sekira Rp 14 ribu per kilogram (kg), tapi ini masih lebih rendah dari awal pandemi Covid-19.

"Saat ini, harga lebih tinggi dari biasanya, tapi itu wajar. Tidak seperti di awal pandemi Rp 20 ribu per kg, sekarang Rp 14 ribu per kg, masih kita anggap wajar, dan terus kita jaga hingga akhir 2022," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini