News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kementerian Perhubungan Buka Dua Lintasan Penyeberangan Baru dari Jawa Menuju Nusa Tenggara

Penulis: Hari Darmawan
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana antrean mobil yang hendak masuk ke kapal di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (12/06/2016). Kementerian Perhubungan Buka Dua Lintasan Penyeberangan Baru dari Jawa Menuju Nusa Tenggara

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, membuka dua lintasan penyeberangan baru yaitu Jangkar-Lembar dan jangkar-Kupang.

Direktur Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Junaidi mengatakan, lintas penyeberangan Jangkar-Lembar dan Jangkar-Kupang membuka konektivitas baru daerah Jangkar, kabupaten Situbondo dengan Lembar, Kabupaten Lombok Barat dan Bolok, Kabupaten Kupang.

Junaidi menyebutkan, kedua lintasan penyeberangan ini diharapkan dapat mempermudah distribusi logistik dari Jawa ke Nusa Tenggara.

Baca juga: Kemenhub Luncurkan Angkutan Modern di Palembang, Punya Fasilitas Kamera Pengawas Hingga GPS

“Tujuan dibukanya kedua lintasan penyeberangan ini, untuk peningkatan pertumbuhan sektor pariwisata dan perekonomian di Wilayah Situbondo,” kata Junaidi, Selasa (14/6/2022).

Kedua lintas penyeberangan ini, lanjut Junaidi, dapat menjadi alternatif konektivitas yang dapat mengurangi beban jalan dan kemacetan di daerah Banyuwangi.

“Dengan adanya lintasan baru ini juga dapat mengurangi kepadatan arus lalu lintas kendaraan di Pelabuhan Ketapang,” ucap Junaidi.

Ia juga mengungkapkan, untuk akses jalan dari dan menuju pelabuhan Pemerintah Jawa Timur dan Daerah Situbondo telah melakukan proses perbaikan, peningkatan, dan penyediaan berbagai fasilitas.

“Upaya tersebut diharapkan dapat memberikan kenyamanan, keamanan, dan keselamatan kepada para pengguna jasa,” kata Junaidi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini