Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat ini Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) masih menghadapi tantangan berupa kendala dalam pencatatan keuangan usahanya secara rapi. Dampaknya, saat harus melakukan pembayaran, mereka tak memiliki dana.
CEO Karvelo, Gede Karmeita Kusuma mengatakan, pencatatan keuangan yang rapi bisa menjadi sebuah terobosan baru untuk strategi penjualan.
"Saat ini penggunaan aplikasi untuk pencatatan keuangan sudah menjadi kebutuhan di tengah perkembangan teknologi digital yang kian berkembang," kata Gede dalam keterangannya, Rabu (15/6/2022).
Namun tidak semua aplikasi tentu harus ditunjang dengan fitur yang bisa mempermudah proses berjalannya sebuah transaksi jual-beli tersebut.
Pihaknya menghadirkan berbagai fitur dalam aplikasinya seperti menyediakan fitur piutang atau fitur penjualan sehingga pengusaha UMKM.
Baca juga: Qasir Kenalkan Aplikasi Point of Sale Berbasis Amazon Web Service untuk Bisnis UMKM
"Selain fitur pencatatan keuangan, kami menghadirkan sebuah fitur mark up harga, yaitu sebuah fitur yang bisa mempermudah pembeli untuk membeli produk tanpa harus tahu berapa modal penjualannya," katanya.
Baca juga: Fitur Google Profil Bisnis Bantu UKM Pasarkan Produk di Online
Hadirnya fitur ini berangkat dari para penjual yang ingin menunjukkan produk jualannya namun tak ingin menampilkan harga modal dari aplikasi tersebut. "Fitur ini yang akan dimunculkan adalah harga produk yang hanya akan dibayarkan oleh calon pembeli," katanya.
Baca juga: Aplikasi Kasir Online Ini Bantu Owner Memperoleh Laporan Bisnis Secara Lengkap dalam Genggaman
Berbagai fitur diaplikasi Karvelo diharapkan bisa menjawaban permasalahan yang selama ini ditemui agen atau mitra Karvelo maupun UMKM.
"Maka berharap dengan fitur-fitur baru ini dapat mempermudah penjualan produk digital di toko-toko atau warung-warung sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyakarat Indonesia,” kata Gede.