News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kembali Berekspansi, Pyridam Farma Akuisisi Ethica Industri Farmasi

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Satu di antara lini bisnis Pyridam Farma Tbk (PYFA) yang merambah pasar secara digital. Perusahaan ini dilaporkan kembali berekspansi dengan menandatangani perjanjian bersama perusahaan-perusahaan bagian dari Fresenius Kabi group dalam rangka rencana akuisisi 100 persen saham PT Ethica Industri Farmasi.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasiolan Eko P

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan farmasi PT Pyridam Farma Tbk dengan kode emiten PYFA kembali melakukan ekspansi bisnis mereka.

Setelah mengakuisisi PT Holi Pharma pada penghujung tahun 2021, kali ini PYFA kembali menandatangani perjanjian bersama perusahaan-perusahaan bagian dari Fresenius Kabi group dalam rangka rencana akuisisi 100 persen saham PT Ethica Industri Farmasi.

Direktur Pyridam Farma Group, Yenfrino Gunadi, menjelaskan, Rencana akuisisi ini akan membuka peluang baru dengan produk injeksi dan juga memperkuat posisi pihaknya di Industri farmasi Indonesia.

Baca juga: IFG Akuisisi Mandiri Inhealth Secara Bertahap, Tahun Ini Beli Saham 10 Persen

”Kami merasa bangga dan terhormat bisa menandatangani perjanjian rencana akuisisi dengan Fresenius Kabi sebagai salah satu perusahaan farmasi terkemuka di dunia yang telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk meneruskan apa yang sudah dibangun selama ini," kata Yenfrino Gunadi secara tertulis, dikutip Rabu (15/6/2022).

Baca juga: Tingkatkan Produksi Mobil Listrik, Tata Motors Akuisisi Pabrik Ford di India

Dijelaskan, PT Ethica Industri Farmasi merupakan perusahaan farmasi pertama di Indonesia yang memiliki teknologi steril dengan fasilitas state-of-the-art dengan total area sebesar lebih dari 52,000 m2.

PT Ethica Industri Farmasi juga memiliki pabrik yang bertempat di Jababeka dengan luas 4,3 hectare yang dilengkapi dengan teknologi tinggi.

Dalam pembangunan pabrik di Jababeka sendiri, Fresenius Kabi telah melakukan investasi sebesar Rp 1 triliun guna meningkatkan jumlah produksi obat injeksi untuk penderita penyakit kritis dan kronis di Indonesia.

"Ke depan, kami akan terus berinovasi dengan menjalin kerjasama strategis dengan berbagai industri untuk memajukan industri healthcare di Indonesia dan menghadirkan produk inovator serta pelayanan berkualitas bagi masyarakat Indonesia," kata Yenfrino.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini