News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fed Janjikan Pendekatan 'Tanpa Syarat' Untuk Turunkan Inflasi

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi anti huru hara berjaga di dekat blokade untuk mendukung mobilisasi nasional melawan pemerintah Ekuador di jalan raya Pan-Amerika di komune San Miguel del Común, di pinggiran Quito, pada 13 Juni 2022. - Para pengunjuk rasa pribumi memblokir jalan-jalan di seberang Ekuador pada hari Senin menuntut penurunan harga bahan bakar, dalam demonstrasi terbaru terhadap pemerintah Presiden konservatif Guillermo Lasso di tengah meningkatnya inflasi, pengangguran dan kemiskinan di negara penghasil minyak Amerika Selatan. (Photo by Veronica LOMBEIDA / AFP)

Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – Pejabat Federal Reserve menuturkan bahasa yang kuat untuk menggambarkan pendekatan mereka terhadap inflasi.

Selain itu, pejabat Federal Reserve juga menjanjikan upaya penuh untuk memulihkan stabilitas harga.

Dalam laporan tahunannya tentang kebijakan moneter, ketua Federal Reserve Jerome Powell di hadapan Kongres berjanji akan meluncurkan upaya penuh untuk menurunkan tekanan inflasi yang berjalan cepat selama lebih dari 40 tahun.

“Komite berkomitmen untuk memulihkan stabilitas harga yang diperlukan untuk mempertahankan pasar tenaga kerja yang kuat dan tidak bersyarat.” kata Ketua The Fed Jerome Powell.

Baca juga: Tingkat Inflasi Naik 2,1 Persen, Jepang Makin Terdorong ke Jurang Resesi

Dilansir dari CNBC, Sabtu (18/6/2022) pernyataan The Fed tersebut sekaligus menegaskan komitmennya untuk terus menaikkan suku bunga dan sebaliknya memperketat kebijakan untuk menyelesaikan masalah ekonomi.

Awal pekan ini, The Fed menaikkan suku bunga acuan tiga perempat poin persentase sebagai upaya lebih lanjut untuk memperlambat permintaan.

Pelaku pasar khawatir pengetatan The Fed dapat membawa resesi, meskipun Powell mengatakan dia masih berpikir itu bisa dihindari.

Seiring dengan kenaikan suku bunga, The Fed juga mengurangi aset dari neraca 9 triliun dolar AS dengan membiarkan beberapa hasil dari obligasi yang dipegangnya bergulir.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini