News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BPS Akan Gelar Sensus Penduduk Lanjutan, Sasar 4,29 Juta Sampel Keluarga

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Kegiatan petugas sensus. Badan Pusat Statistik (BPS) akan melakukan Sensus Penduduk 2020 Lanjutan pada 2022 kepada 4,29 juta sampel rumah tangga    

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto 

TRIBUNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) akan melakukan Sensus Penduduk 2020 Lanjutan pada 2022 kepada 4,29 juta rumah tangga dan akan menurunkan 78.255 petugas, yang terdiri dari 50.029 bertugas di wilayah CAPI dan 28.226 bertugas di wilayah PAPI.

Dibandingka dengan tahun 2020, sensus tahun ini variabelnya lebih banyak.

"Jumlah sampel yang besar (4,29 juta rumah tangga) sebanding dengan Relative Standard Error (RSE) yang kecil," ujar Kepala BPS Margo Yuwono di Jakarta, Senin (20/6/2022).

Persiapan SP2020 Lanjutan dilaksanakan pada Januari-April 2022, yang kemudian berjalan pada pada Mei-Juni 2022, sementara evaluasi dan pengolahan data dilakukan pada Juli-November 2022.

Dikatakannya, wilayah pendataan SP2020 Lanjutan dibagi menjadi menjadi dua kelompok yaitu 246 kabupaten/kota wilayah Computer Assisted Personal Interviewing (CAPI) dan 268 kabupaten/kota wilayah Paper and Pencil Interviewing (PAPI).

"Pendataan dilakukan dengan wawancara langsung terhadap responden," kata Margo.

Namun, bila menolak diwawancarai langsung, responden didata menggunakan moda Computer Assisted Telephone Interviewing (CATI), yaitu wawancara menggunakan telepon oleh petugas yang telah dilatih.

"Jika pendataan melalui CATI sudah diupayakan untuk dihubungi sebanyak lima kali, responden menolak didata atau nomor tidak terhubung, maka rumah tangga tersebut dikirim link Computer Aided Web Interviewing (CAWI) untuk pengisian secara mandiri," katanya.

Baca juga: Kasus Mafia Tanah, Wamen ATR/BPN Harap Ada Sensus Tanah

Margo menyebutkan variabel yang akan disurvei yaitu karakteristik penduduk, migrasi, pendidikan dan komunikasi, disabilitas, ketenagakerjaan, fertilitas, mortalitas, dan perumahan.

"Semuanya merupakan parameter demografi serta karakteristik penduduk lainnya untuk menghasilkan indikator SDGs dan RPJMN di bidang kependudukan," ucap dia.

Baca juga: Sensus Penduduk 2020 Juga Sasar Warga Terpencil, Begini Cara BPS Menjangkaunya

Ia menjelaskan setidaknya terdapat beberapa tujuan diadakannya sensus penduduk lanjutan pada tahun depan, yakni untuk memperkirakan jumlah, distribusi dan komposisi penduduk, serta memperoleh data untuk penghitungan parameter demografi.

Tujuan khususnya adalah sebagai sumber data dari indikator angka kematian ibu, memperbarui data yang akan digunakan dalam penghitungan proyeksi penduduk, menyediakan data karakteristik penduduk dan perumahan, serta menjadi sumber data dari indikator kependudukan untuk SDGs yang tidak dapat diperoleh dari sumber lain.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini