Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM - Fokus menuju bisnis yang lebih hijau, Honda Motor Co., Ltd bersama FAA / OEM Review Panel akan mengembangkan mesin, serta bahan bakar pesawat yang ramah lingkungan.
Upaya ini untuk mendukung standarisasi bahan bakar penerbangan berkelanjutan (Sustainable Aviation Fuel / SAF).
SAF diharapkan dapat memainkan peranan penting dalam mencapai netralitas karbon dalam dunia penerbangan dimana kedepannya akan menggunakan bahan baku non-fosil seperti tanaman dan limbah, serta mengurangi emisi CO2 dibandingkan dengan bahan bakar jet konvensional.
Baca juga: Teknologi Digitalisasi, Upaya Pertamina Pastikan BBM dan LPG Tepat Sasaran
Honda telah menetapkan tujuan perusahaannya untuk mencapai netralitas karbon untuk semua lini produknya dan juga berbagai aktivitas perusahaannya pada tahun 2050.
Dalam bidang penerbangan, selain mengembangkan unit daya baru yang bertanggung jawab terhadap lingkungan berbasis pada teknologi turbin gas dan elektrifikasi, Honda sedang melakukan penelitian tentang bahan bakar netral karbon yang akan berfungsi sebagai alternatif bahan bakar fosil, serta teknologi penangkapan, pemanfaatan dan penyimpanan karbon (CCUS).
Dengan partisipasi dalam panel tinjauan SAF internasional ini, Honda akan berusaha untuk mewujudkan netralitas karbon dengan lebih maju dan mencapai penerapan praktis dari teknologinya tidak hanya melalui inisiatif independennya, tetapi juga sambil berkolaborasi dengan berbagai perusahaan dan organisasi di seluruh dunia.
Baca juga: Pengamat: Efisiensi Pertamina Sudah Tepat, Masyarakat Diimbau Bijak Gunakan BBM Subsidi
Sementara itu, untuk penggunaan SAF, keamanan pada pesawat dan mesin harus dievaluasi oleh anggota FAA / OEM Review Panel dan spesifikasinya harus ditetapkan sebagai standar American Society for Testing and Materials (ASTM).
Bersama dengan anggota panel peninjau lainnya, Honda akan berkontribusi pada keselamatan dan penggunaan SAF secara luas dengan mengevaluasi keamanan SAF yang baru dikembangkan melalui peninjauan berbagai data pengujian dan dengan mendukung standarisasi.