News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Impack Pratama Masuk Indeks ESG IDX Kehati di BEI

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Layar menunjukkan pergerakan perdagangan saham di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. T Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) masuk ke dalam daftar Indeks ESG Sector Leaders IDX Kehati dan Indeks ESG Quality 45 IDX Kehati di Bursa Efek Indonesia (BEI) efektif per 1 Juli 2022. (Kompas/Heru Sri Kumoro)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) masuk ke dalam daftar Indeks ESG Sector Leaders IDX Kehati dan Indeks ESG Quality 45 IDX Kehati di Bursa Efek Indonesia (BEI) efektif per 1 Juli 2022. 

Direktur Utama PT Impack Pratama Industri Haryanto Tjiptodihardjo mengatakan, masuknya Perseroan ke dalam indeks ESG IDX Kehati mencerminkan komitmen berkelanjutan perseroan terhadap praktik lingkungan, sosial dan tata kelola (ESG) berdasarkan model bisnis Creating Shared Value (CSV). 

“Pencapaian ini merupakan jejak langkah penting karena akan semakin meningkatkan kesadaran akan kinerja ESG perusahaan di antara para pelaku pasar modal," kata Haryanto dalam keterangannya, Rabu (29/6/2022).

BEI dan Yayasan Keanekaragaman Hayati (Kehati) meluncurkan dua indeks baru yang dinamakan ESG Sector Leaders IDX KEHATI dan ESG Quality 45 IDX Kehati pada 20 Desember 2021. 

Indeks ESG Sector Leaders IDX Kehati merupakan indeks yang berisikan saham-saham dengan hasil penilaian kinerja ESG di atas rata-rata sektornya serta memiliki likuiditas yang baik. 

Baca juga: Seluruh Indeks Sektoral Seret IHSG Terperosok 0,85 Persen ke 6.984

Sedangkan Indeks ESG Quality 45 IDX Kehati merupakan indeks yang berisikan 45 saham terbaik dari hasil penilaian kinerja ESG dan kualitas keuangan perusahaan serta memiliki likuiditas yang baik. 

Baca juga: Airlangga: Indeks Belanja Naik, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,1 % Diatas Global

Haryanto menilai, indeks tersebut juga dapat menjadi acuan untuk membentuk portofolio investasi di saham - saham emiten yang memiliki penilaian baik bagi investor jangka panjang dan menengah. 

"Indeks ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk meningkatkan pembangunan berkelanjutan di Indonesia dengan prinsip berkelanjutan yang merupakan bagian dari ekonomi hijau," paparnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini