Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Usaha Pembiayaan Reliance Indonesia (REFI) mencetak pertumbuhan pendapatan sebesar 34,72 persen di tahun 2021, jauh di atas rata–rata industri pembiayaan di tahun yang sama.
REFI juga berhasil memperbaiki kualitas portofolio pembiayaan (Non- Performing Loan) dari 1,9 persen di tahun 2020 menjadi 1,6 persen di 2021.
Presiden Direktur REFI Iman Pribadi dalam laporan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di kantor pusat Reliance Group, Rabu 29 Juni 2022 menjelaskan, keberhasilan ini ditopang oleh strategi Perseroan yang fokus pada pembiayaan kepada masyarakat berpenghasilan menengah–bawah untuk kepemilikan rumah tinggal dan produktif UMKM melalui ekosistem finansial tehnologi serta konsisten dalam penerapan “Good Corporate Governance” dalam menjalankan bisnisnya.
Baca juga: Perkuat Digitalisasi Jasa Keuangan, Reliance Group Inves di Digi Asia
Selain paparan kinerja Perseroan, RUPST RELI yang dipimpin Komisaris Utama Anton Budidjaja juga menyetujui Laporan Tahunan Perusahaan buku 2021 yang telah diaudit KAP Heliantono dan Rekan.
RUPST memutuskan penetapan laba bersih perrseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2021 senilai Rp 12,9 miliar serta penetapan cadangan atas laba ditahan sesuai peraturan yang berlaku.
Dalam RUPST juga disampaikan laporan penggunaan dana atas penerbitan Obligasi REFI I tahun 2022.
Baca juga: Raih Laba Rp 123,1 Miliar, Reliance Genjot Layanan Digital
Keputusan RUPST penting lainnya adalah pengangkatan Frans Victor Kailola selaku Direktur Perseroan setelah memperoleh persetujuan uji kemampuan dari OJK.
Berikut susunan keanggotaan direksi RELI hasil RUPST kemarin:
Direktur Utama : Iman Pribadi
Direktur : Ira Rakhmawati
Direktur : Frans Victor Kailola.