TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah melalui PT PLN (Persero) akan menerapkan kenaikan tarif listrik mulai besok, Jumat (1/7/2022).
Penyesuaian tarif listrik ini berlaku untuk pelanggan dengan golongan 3.500 VA ke atas (R2 dan R3) dan golongan pemerintah (P1, P2, dan P3) atau golongan pelanggan nonsubsidi.
Jumlah pelanggan yang terdampak tarif listrik naik yakni rumah tangga mampu yang berjumlah 2,09 juta pelanggan atau 2,5 persen dari total pelanggan PLN yang mencapai 83,1 juta.
Selain itu, golongan pemerintah yang berjumlah 373 ribu pelanggan atau 0,5 persen.
Keputusan mengenai penyesuaian tarif listrik ini tertuang dalam Surat Menteri ESDM No. T-162/TL.04/MEM.L/2022 tanggal 2 Juni 2022 tentang Penyesuaian Tarif Tenaga Listrik (Periode Juli – September 2022).
Baca juga: Tarif Listrik Naik per 1 Juli 2022, PLN Jelaskan 5 Golongan Pelanggan yang Kena Penyesuaian Tarif
Tarif Listrik Terbaru per 1 Juli 2022
PLN telah memperbarui tarif listrik per kWh bagi 13 golongan pelanggan non-subsidi dikarenakan adanya kenaikan tarif listrik yang akan diterapkan mulai 1 Juli 2022.
Dikutip dari laman PLN, berikut update tarif listrik per 1 Juli 2022:
1. Rumah Tangga
Golongan R-1/TR daya 900 VA, Rp 1.352 per kWh.
Golongan R-1/ TR daya 1.300 VA, Rp 1.444,70 per kWh.
Golongan R-1/ TR daya 2.200 VA, Rp 1.444,70 per kWh.
Golongan R-2/ TR daya 3.500-5.500 VA, Rp 1.699,53 per kWh.
Golongan R-3/ TR daya 6.600 VA ke atas, Rp 1.699,53 per kWh.