News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Incar Dana Segar Rp 68 Miliar, IPO Saraswanti Indoland Oversubscribed 22 Kali

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Karyawan melintas di dekat monitor yang menunjukkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di galeri Mandiri Sekuritas, Jakarta, Jumat (19/4/2013). Penawaran umum perdana saham PT Saraswanti Indoland Development Tbk mencatat kelebihan permintaan hingga 22 kali.TRIBUNNEWS/HERUDIN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) PT Saraswanti Indoland Development Tbk mencatat kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga 22 kali.

Direktur Utama Saraswanti Indoland Development Bogat Agus Riyono mengatakan, sepanjang 1-5 Juli 2022 perseroan melakukan penawaran umum di harga Rp 200 per lembar saham dan jumlah pesanan melampaui yang diharapkan, yakni kelebihan permintaan hingga 22 kali.

"Saham perseroan sebagian besar diserap oleh investor ritel, dan sisanya oleh investor institusi," kata Bogat dalam keteranganya, Rabu (6/7/2022).

Menurutnya, perseroan optimistis pasca IPO mampu membukukan peningkatan pendapatan dari sisi recurring income atau pendapatan berulang yaitu berasal dari pendapatan bisnis hotel. 

“Jika pendapatan hotel tahun 2021 sebesar Rp 54,5 miliar, perseroan memproyeksikan terjadi kenaikan menjadi senilai Rp86,3 miliar pada 2022,” paparnya. 

Baca juga: Dikabarkan Akan IPO, Bagaimana Prospek Blibli? Ini Kata Analis

Direktur Pengembangan Bisnis dan Sekretaris Perusahaan PT Saraswanti Indoland Development, Agung Cucun Setiawan mengungkapkan, pihaknya telah menyelesaikan pembuatan 4 ruang pertemuan baru dari total tujuh yang direncanakan di The Alana Yogyakarta Hotel & Convention Center.

“Ketujuh ruang pertemuan baru tersebut akan menambah kapasitas meeting room yang dimiliki Alana Hotel sebanyak 400 orang,” kata Cucun.

Baca juga: Bagaimana Cara Membeli Saham IPO Secara Online? Berikut Langkahnya!

Dalam aksi korporasi ini SWID melepas sebanyaknya 340 juta saham atau setara 6,31 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO dengan proyeksi perolehan dana Rp 68 miliar. 

Seluruh dana yang diperoleh setelah dikurangi biaya-biaya emisi saham dan dana yang diperoleh dari pelaksanaan Waran Seri I akan digunakan sebagai modal kerja perseroan. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini