Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge memutuskan tidak membagikan dividen dari perolehan laba bersih sepanjang 2021 sebesar Rp 24,8 miliar untuk ekspansi bisnis ke depan.
Sepanjang tahun lalu, WIFI membukukan pendapatan sebesar Rp 390,9 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 723 persen jika dibandingkan 2020 sebesar Rp 47,5 miliar.
CEO Surge Hermansjah Haryono mengatakan, Surge optimis akan mampu mencetak kinerja terbaiknya pada tahun-tahun mendatang, seiring dimulainya operasional jaringan serat optik sepanjang 2.800 kilometer di rel kereta Pulau Jawa bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero).
Baca juga: Surge dan Huawei Sinergi Pemanfatan Teknologi CDN
Ia berharap, hal tersebut dapat memberikan kontribusi pendapatan yang signifikan bagi perseroan di tengah kebutuhan akses digital masyarakat yang meningkat pesat.
"Perseroan telah mulai mengoperasikan segmen pertama jaringan serat optik sejak triwulan I 2022," ucapnya.
Saat ini, Surge telah menjalankan sejumlah konsep berbasis wirausaha untuk mengoptimalkan percepatan adopsi penggunaan internet sekaligus mendukung transformasi digital di Indonesia.
Baca juga: Surge Tunjuk Dua Komisaris Baru, Temani Mantan Menkominfo Rudiantara
Kolaborasi ekosistem digital menjadi hal penting bagi perseroan dalam mencapai pertumbuhan yang optimal.
Surge juga telah memulai terobosan terbaru dalam industri periklanan dan broadband dengan mengadakan program lelang media periklanan dan juga lelang bandwidth pertama secara online pada awal tahun ini.