News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Zulkifli Hasan Curhat, Urusan di Kemendag Tidak Kelar-Kelar, Kita Dikejar Masyarakat

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan di acara peluncuran Minyakita, Rabu, 6 Juli 2022 di Jakarta.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengaku banyak persoalan yang harus dia urusi saat mulai menjabat sebagai mendag, mulai dari persoalan minyak goreng hingga harga bahan pokok.

Menurut Zulkifli, selain persoalan minyak goreng, masih ada persoalan-persoalan lain yang terus dipertanyakan masyarakat, yakni persoalan harga bahan pokok.

"Ternyata tidak kelar-kelar di Kemendag. Karena semua urusan ada di sini," ujar Zulkifli di Kantor Kemendag, Jakarta Pusat, Rabu (6/7/2022).

Padahal, ucap Zulkifli, ada beberapa persoalan yang kebijakannya bukan di Kemendag. Namun, masyarakat tetap mempertanyakan hal tersebut, seperti 11 bahan pokok.

"Kita dikejar masyarakat, meskipun kita tidak urusi Pertanian. Misal cabai, telur, ayam, daging, dan lainnya," kata Zulkifli.

Baca juga: Hari Ini Kemendag Luncurkan MinyaKita, Minyak Goreng Rakyat Kemasan, Harga Rp14 Ribu

Zulkifli menerangkan, soal urusan minyak goreng, jajarannya tengah mengurai akar permasalah. Terutama di rantai distribusi. Tiga Minggu menjabat, kata dia, persoalan perlahan teratasi.

"Sudah ketemu benang merahnya, karena semua (pihak) mau (berpartisipasi). Pengusaha mau berbuat baik, untuk kepentingannya juga. Pemerintah sama. Jadi kita punya goal, tujuan sama," imbuh Zulkifli.

Baca juga: Harga Minyak Goreng Terbaru Hari Ini Rabu, 6 Juli 2022, Turun Harga Mulai Filma, Sovia hingga Sania

Ia mengingatkan kepada jajaran Kemendag untuk mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang membantu masyarakat lebih baik. Jangan sampai, keputusan pemerintah malah membuat sulit masyarakat.

"Jangan sampai putusan yang kita buat melahirkan kesengsaraan, itu dosanya besar sekali," tutur Zulkifli.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini