Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, MAKAU - Makau menutup semua kasino untuk pertama kalinya dalam dua tahun, hari ini Senin (11/7/2022).
Penutupan bisnis kasino ini mendorong jatuhnya saham perusahaan pengembang kasino saat pihak berwenang berjuang untuk menekan penyebaran Covid-19 di Makau.
Melansir dari CNBC, lebih dari 30 kasino dan bisnis lainnya di Makau akan ditutup selama satu minggu dan penduduk kota ini diperintahkan untuk tinggal di rumah. Namun perjalanan singkat untuk layanan penting di Makau masih diizinkan.
Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Makau akan Tutup Kasino dan Kegiatan Bisnis Lainnya
Pemerintah Makau mengumumkan, polisi akan mengawasi pergerakan masyarakat dan berwenang memberikan hukuman keras bagi mereka yang tidak patuh.
Sebelumnya, pemerintah Makau telah menutup kasino secara efektif dalam tiga minggu terakhir dan hanya mengizinkan sedikit staf yang bekerja. Beberapa analis memperkirakan pemulihan pendapatan perusahaan pengembang kasino mungkin tidak akan terjadi hingga kuartal ketiga atau selama kuartal keempat.
Baca juga: Makau Tutup Kegiatan Bisnis di saat Kasus Covid-19 Meningkat, tapi Kasino Tetap Buka
“Kami mungkin perlu menghapus (bulan) Juli dan kemungkinan Agustus juga dari model,” kata seorang analis di JPMorgan, DS Kim.
Saham perusahaan pengembang kasino Sands China anjlok 9 persen, sementara saham perusahaan lainnya Melco International, Wynn Macau, SJM Holdings, Galaxy Entertainment, dan MGM China turun antara 6 persen hingga 7 persen.
Pada pertengahan bulan Juni, kasus infeksi Covid-19 di Makau tercatat sekitar 1.500 kasus. Sekitar 19.000 orang melakukan karantina karena adanya kebijakan nol-Covid yang diterapkan pemerintah China untuk membasmi penyebaran Covid-19.
Saat ini telah diberlakukan lockdown di lebih dari 30 zona di Makau yang dianggap berisiko tinggi. Tidak ada yang diizinkan keluar atau masuk selama 5 hari di 30 zona tersebut.
Makau terakhir menutup operasi kasino pada Februari 2020 selama 15 hari. Pemerintah Makau awalnya ragu untuk menutup kasino karena industri ini mempekerjakan sebagian besar penduduknya dan menyumbang lebih dari 80 persen pendapatan kota ini.
Sekitar 90 persen dari 600.000 penduduk di Makau telah divaksinasi penuh terhadap Covid-19, namun ini pertama kalinya kota ini harus bergulat dengan varian Omicron yang menyebar cepat.
Pihak berwenang menambahkan dua hotel di resor kasino populer agar digunakan sebagai fasilitas medis Covid-19, sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas kesehatan untuk menangai lonjakan infeksi.