TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) padaa Rabu (13/7/2022) berakhir di zona merah.
Ini menjadi hari ketiga Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok secara berturut-turut.
Turunnya 10 indeks sektoral menyeret IHSG terperosok di zona merah.
IHSG anjlok 1,15 persen atau 77,30 poin ke 6.640,99 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Baca juga: Dibayangi Inflasi dan Tren Kenaikan Suku Bunga, Ekonomi RI dan IHSG Diprediksi Masih Bisa Bertahan
Hanya sektor barang baku yang berakhir di zona hijau dengan kenaikan tipis 0,06 % .
Sedangkan sektor teknologi turun paling dalam hingga 1,77 % . Sektor barang konsumsi nonprimer merosot 1,31 % . Sektor energi tergerus 1,05 % . Sektor transportasi dan logistik melorot 1 % .
Sektor keuangan turun 0,72 % . Sektor properti dan real esatat turun 0,64 % . SEktor infrastruktur melemah 0,57 % .
Sektor barang konsumsi primer tergerus 0,41 % . Sektor perindustrian melemah 0,30 % . Sektor kesehatan turun 0,10 % .
Top gainers LQ45 hari ini adalah:
PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) 10 %
PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 6,06 %
PT United Tractors Tbk (UNTR) 5,01 %
Top losers LQ45 terdiri dari:
PT Astra International Tbk (ASII) -4,51 %
PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) -4,21 %
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -4,18 %
Total volume transaksi bursa mencapai 17,88 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 10,64 triliun.
Baca juga: Semua Indikator Perdagangan Saham di BEI Merah Sepekan, IHSG Anjlok 0,8 Persen
Sebanyak 331 saham melemah. Ada 172 saham yang menguat dan 181 saham flat.
IHSG masih tercatat melemah tipis 0,08 % dalam sepekan meski ada kenaikan dua hari perdagangan terakhir pekan lalu.
Dalam sebulan terakhir IHSG mengakumulasi pelemahan 5,22 % . (Wahyu Tri Rahmawati)