Lepaskan Ketergantungan Energi Rusia
Sebelumnya, Jerman menyatakan akan mengakhiri diri dari ketergantungan energi dari Rusia.
Negara industri terbesar di Eropa tersebut akan menyandarkan kebutuhan bahan baku pembangkit listriknya kepada Australia.
Per 1 Agustus 2022 mendatang, Jerman akan melepas seluruh kebutuhan impor energi batubara dari negerinya Vladimir Putin tersebut. Sedangkan minyak mulai 31 Desember nanti.
Selama ini Rusia menjadi pemasok terbesar tiga energi Jerman yaitu batubara, minyak bumi dan gas.
Berbicara di Forum Energi Sydney, Rabu (13/7/2022) Wakil Menteri Keuangan Joerg Kukies mengatakan, di tengah kekhawatiran kekurangan gas yang sedang berlangsung, Kukies menuduh Moskow "secara terang-terangan mengabaikan" kewajiban kontraktual "dengan menggunakan gas sebagai senjata."
Pernyataannya muncul setelah Gazprom mengurangi aliran gas ke Jerman melalui pipa Nord Stream 1 sebesar 60 persen bulan lalu, mengutip masalah terkait sanksi.
Kukies, bagaimanapun, mengatakan negaranya menempatkan dirinya di bawah "risiko terkonsentrasi dari sumber energi dengan cara yang tidak terdiversifikasi dari satu sumber."
Baca juga: Jerman Stop Beli Batu Bara dan Minyak Rusia
Wakil menteri keuangan menjelaskan bahwa untuk mendiversifikasi sumber energi, negaranya mempercepat dorongan untuk energi terbarukan.
Namun, alih-alih beralih langsung dari bahan bakar fosil ke energi terbarukan, ia harus beralih "dari bahan bakar fosil termasuk Rusia ke bahan bakar fosil yang tidak termasuk Rusia menjadi energi terbarukan," menambahkan bahwa hal itu "secara bersamaan menambah kompleksitas," tetapi tujuan pertama akan segera tercapai.
“Kami akan kehabisan batubara Rusia dalam beberapa minggu. 1 Agustus sanksi lengkap, volume nol batubara dari Rusia, dulu 40 persen dari campuran batubara kami,” katanya.
Minyak Rusia juga merupakan 40 % dari impor Jerman, tetapi "akan menjadi nol" setelah 31 Desember, menurut Kukies.
“Seperti yang dapat Anda bayangkan, siapa pun yang mengetahui sejarah pipa Druzhba yang sudah menjadi alat Kekaisaran Soviet di Eropa Timur, membebaskan diri Anda dari ketergantungan itu bukanlah masalah sepele, tetapi itu adalah salah satu yang akan kita capai dalam beberapa bulan ," ujarnya menambahkan.
Kukies mengatakan bahwa Jerman “mempercepat jalan menuju kemerdekaan dari gas Rusia” dengan membangun infrastruktur LNG secara cepat.
Baca juga: Jerman Aktifkan Pembangkit Listrik Tenaga Batu Bara, Imbas Rusia Batasi Aliran Gas