“Kapal LNG pertama diharapkan akan berlayar ke pelabuhan Hamburg baik pada akhir tahun ini atau awal 2023,” katanya.
Beberapa media Jerman, telah melaporkan bahwa rencana LNG pemerintah tidak akan berhasil, karena negara tersebut tidak memiliki cukup tanker dan dapat menghadapi kekurangan gas yang parah pada musim dingin ini.
Pertengahan Juni lalu, aliran gas melalui pipa gas Nord Stream 1 terputus karena kendala operasional akibat kegagalan mengembalikan turbin yang dikirim ke Kanada untuk pemeliharaan akibat sanksi terhadap Rusia.
Rusia secara konsisten membantah tuduhan Barat bahwa mereka menggunakan minyak dan gas sebagai senjata politik.
Beberapa hari yang lalu, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa “Rusia secara konsisten memenuhi semua kewajibannya, dan Rusia masih mampu menjamin keamanan energi penuh Eropa.”
Presiden Rusia Vladimir Putin sebelumnya menuduh para pemimpin Uni Eropa melakukan "bunuh diri" ekonomi dengan mencoba melepaskan energi Rusia. (DW News/Daily Mail/AFP/AP/Reuters)