Laporan Wartawan Tribunnews.com  Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – Bitcoin kembali menunjukan penguatan di tengah suasana risk-on yang sedang menyasar perdagangan pasar global dan melesat di atas 22.000 dolar AS dalam perdagangan Selasa sore (19/8/2022).

Menurut pantauan Coinmarketcap pergerakan harga Bitcoin sudah mulai menunjukan bullish sejak akhir pekan lalu dimana Bitcoin melesat di atas 20.000 dolar AS.

Kenaikan tersebut terus berlanjut hingga harga BTC menguat 12,13 persen selama sepekan menuju ke level 22.007 dolar AS pada perdagangan Selasa sore.

Penguatan tak hanya terjadi pada Bitcoin saja, sebagian besar pasar kripto di New York juga turut terkerek bullish untuk pertama kalinya sejak 8 Juni, terlebih setelah pasar kripto dihajar crypto winter selama beberapa bulan terakhir.

Harga Ethereum naik sebanyak 45,42 persen dalam satu minggu terakhir, kenaikan tersebut lantas mengantarkan ETH melesat ke harga 1.540 dolar AS.

Kemudian disusul harga Cardano yang melonjak 13,72 persen menuju 0.4904 dolar AS dan Solana yang naik 34,39 menjadi 45,27 dolar AS.

Baca juga: Bitcoin Bersiap Bangkit Setelah Bertahan di 20 Ribu Dolar AS

Lonjakan harga juga terjadi pada Dogecoin yang bullish tipis sebanyak 9,28 persen hingga harganya naik 0.06685 dolar AS selama seminggu terakhir.

Kemudian Polygon naik 61,95 persen menjadi 0.9153 dolar AS, dan dilanjutkan Shiba yang meningkat 15,00 persen menuju ke harga 0.00001177 dolar AS.

Baca juga: Biaya Penambangan Bitcoin Anjlok, Turun ke Level Terendah dalam 10 Bulan Terakhir

Mengutip dari Business Standard stabilnya harga Bitcoin dan sederet koin kripto lainnya mulai terjadi setelah nilai dolar mengalami pelemahan selama beberapa hari terakhir.'

Harga dolar pada Selasa (19/7/2022) dipatok 107,49 angka ini lebih rendah apabila dibandingkan dengan harga dolar pada 14 Juli 2022 lalu yang saat itu di bandrol 108,54.

“Saya melihat lonjakan harga Bitcoin saat ini sebagai bantuan menengah atau reli ayunan yang memiliki level resistensi berikutnya di sekitar 25.000 dolar AS, atau mungkin 28.000 dolar AS,” kata Marcel Harmann, kepala eksekutif THOR Walet DEX.

Baca juga: Imbas Bear Market, Harga Perangkat Keras Penambang Bitcoin Diprediksi Terjun Bebas

Para analis memperkirakan harga BTC akan terus stabil selama beberapa hari kedepan, meski begitu investor diingatkan agar terus tetap waspada mengingat pergerakan volatilitas mata uang kripto cenderung berjalan tidak stabil.