Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Muda Pembaharuan (DPP Gempar) Indonesia berkomitmen untuk mendukung pengusaha muda menjadi eksportir lewat program pelatihan dan fasilitasi.

Langkah tersebut mendapat dukungan penuh dari Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga.

"Programnya adalah mencetak generasi muda untuk menjadi pengusaha atau eksportir muda dengan cara memberikan edukasi, pelatihan dan akan bekerja sama dengan Kementrian Perdagangan RI," kata Kabid Perdagangan Dan Perindustrian DPP Gempar Indonesia, Maudy C Palar usai audiensi dengan Wamendag, Selasa (26/7/2022)

Maudy menuturkan, Kemendag RI siap mendukung Gempar Indonesia membuat program pelatihan bagi generasi muda.

Baca juga: Wamendag Sebut Produk UMKM RI Sebenarnya Siap Ekspor, Tapi Ini Kendalanya

Ada 3 wilayah yang dipilih sebagai pelaksanaan projek ini, yakni Sumatera Utara, Sulawesi Tengah, dan Nusa Tengga Timur (NTT).

"Alasannya wilayah tersebut menjadi daerah strategis karena memiliki potensi yang sangat luar biasa. Selain itu, kekuatan produknya juga khas dan unggul," ujarnya.

Maudy menjelaskan, program yang akan dilaksanakan berupa pemberian pelatihan dan pemberian wawasan melalui seminar.

Target akhirnya adalah kemampuan ekspor para pengusaha muda meningkat.

Sementara itu, Sekjen DPP Gempar Indonesia, Petrus Sihombong menambahkan, program ini diharapkan juga bisa berkontribusi untuk negara.

Sebab, semakin banyak kegiatan ekspor, maka devisa negara bisa semakin besar.

"Gempar berharap dengan adanya dukungan dari Kementrian Perdagangan melalui Wakil Menteri Perdagangan di bidang ekspor bisa menaikan devisa negara, membuka lapangan pekerjaan dan memberdayakan daerah-daerah dengan kualitas dan keunggulannya masing-masing," tandasnya.