Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Emiten di industri fast moving consumer goods (FMCG) PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan laba bersih Rp3,4 triliun di semester I 2022, naik 12,6 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama di 2021.
Presiden Direktur Unilever Indonesia, Ira Noviarti mengatakan, perolehan laba bersih di paruh awal 2022 didukung naiknya kinerja penjualan.
Penjualan bersih semester I mencapai Rp21,4 triliun dengan penjualan domestik naik 6,8 persen (year on year/yoy).
Menurutnya, kinerja perusahaan tetap terus bertumbuh meskipun diterpa tantangan harga komoditas yang kian melonjak.
"Kinerja positif Perseroan ini didorong oleh beberapa hal, diantaranya fundamental yang solid melalui penguatan pondasi di Distributive Trade, penguatan di channel masa depan (e-Commerce), dan di kategori brand-brand menjadi kunci investasi yang kuat," ucap Ira dalam acara paparan kinerja secara virtual, Rabu (27/7/2022).
Dia mengatakan, loyalitas konsumen juga semakin bagus pada merek-merek andalan yang dimiliki, sejalan dengan salah satu dari lima strategi prioritas perusahaan yaitu memperkuat brand-brand besar dan produk utama melalui inovasi dan program marketing untuk mendorong pertumbuhan pasar.
Pada kuartal kedua tahun 2022 penjualan divisi Foods dan Refreshment (F&R) naik 7,5 persen dengan tren pembelian ulang oleh konsumen.
Penjualan divisi Personal Care (PC) pada kuartal II 2022 tumbuh double-digit sebesar 10,7 persen.
“Kami yakin Unilever Indonesia memiliki fundamental, strategi, dan talenta-talenta yang tepat untuk terus menciptakan pertumbuhan yang konsisten, bertanggung jawab, dan berkelanjutan," ujarnya.