Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan, nilai ekspor non-migas Indonesia pada kurun Januari–Juni 2021 mencapai 133,31 miliar dolar AS dengan surplus sebesar 24,89 miliar dolar AS.
Adapun negara-negara tujuan utama ekspor non-migas Indonesia antara lain adalah RRT, India, Amerika Serikat, Jepang, dan Malaysia.
"Angka ini menunjukkan tren positif ke depannya karena diproyeksikan bahwa volume perdagangan Indonesia berangsur-angsur naik seiring dengan pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19," kata Sambuaga di sela-sela soft lounching agen pemasaran Broden Creatif akhir pekan lalu.
Acara dihadiri oleh jajaran komisaris dan tim dari Broaden Creative (PT Stella Maju Pratama), sebuah perusahaan agen pemasaran (marketing agency) berbasis digital yang berdiri sejak setahun yang lalu, tepatnya pada Juni 2021, yang sebelumnya masih bernama GenB.
Hal ini, kata dia diperkuat dengan fakta bahwa angkanya sempat mencapai puncak di periode Januari-Juni 2021 di angka USD 35,78 miliar atau setara dengan Rp 532 triliun.
Baca juga: Ekspor Non Migas Kerek Neraca Perdagangan Januari
“Ini adalah bukti nyata bahwa selama pandemi kita justru mencatat rekor surplus tertinggi. Jadi masa pandemi adalah kesempatan bagi dunia usaha Indonesia sekaligus bukti ketahanan kekuatan ekonomi tanah air," kata Sambuaga.
Arkan Diptyo, Komisaris Broaden Creative mengatakan, tujuan softlounching ini untuk memperkenalkan Broaden Creative secara khalayak sebagai salah satu agensi pemasaran (marketing agency) unggul di Indonesia.
"Apalagi Broaden Creative telah menjalin kerja sama dengan Surge, perusahaan interkoneksi Indonesia, dalam menggarap proyek infrastruktur digital khususnya di bidang interkoneksi," katanya.
Baca juga: Pasarnya Sangat Menjanjikan, HKTI Dukung Pengembangan Ekspor Tanaman Hias
Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk memberikan informasi kepada khalayak tentang solusi-solusi apa saja yang ditawarkan oleh Broaden Creative sehingga tercapainya proyek digitalisasi di Indonesia yang semakin dibutuhkan.