Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk kembali menggelar baksos Operasi Sumbing Bibir Gratis bekerja sama dengan Smile Train Indonesia di Rumah Sakit (RS) Selaras, Cisauk, Tangerang, Sabtu (6/8/2022).
Bantuan Operasi Sumbing Bibir senilai Rp 280 juta diserahkan secara simbolis oleh Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat kepada Country Manager and Program Director Smile Train Indonesia Deasy Larasati disaksikan Direktur PT Bintara Arnirah Saraswati selaku pemilik RS Selaras.
Baca juga: Sido Muncul Salurkan Rp 400 Juta Untuk Bantu Operasi Bibir Sumbing di Wonosobo
Bantuan diberikan untuk 40 pasien penderita sumbing bibir di wilayah Tangerang dan sekitarnya yang dilakukan secara bertahap setelah para pasien melakukan proses screening sehari sebelumnya.
Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat mengatakan bahwa bantuan operasi sumbing bibir gratis bukan baru pertama kali dilaksanakan oleh Sido Muncul. Sido Muncul telah melakukan operasi sumbing bibir gratis sebanyak tujuh kali sejak tahun 2018 yang diselenggarakan di beberapa wilayah di Indonesia.
"Kami pernah melakukan baksos ini di RS ST Carolus Borromeus, Kupang Nusa Tenggara Timur sebanyak dua kali, RSUD Dolok Sanggul Sumatera Utara, RS Sari Asih Serang Banten, RSUD Surodadi Tegal, dan RSI Wonosobo Jawa Tengah. Total pasien yang telah dioperasi adalah 142 pasien," ujar Irwan Hidayat di RS Selaras, Cisauk, Tangerang, Sabtu (6/8/2022).
Baca juga: Sido Muncul Gandeng NU Circle Agar Pesantren Kembangkan Komoditas Tanaman Rempah
Irwan menambahkan, hari ini Sido Muncul kembali memberikan bantuan bantuan untuk 40 pasien. Bantuan kami fokuskan bagi penderita yang berasal dari keluarga kurang mampu.
"Kami berharap operasinya berjalan dengan lancar agar pasien dapat kembali tersenyum dan dapat meningkatkan kepercayaan dirinya dalam bersosialisasi," kata Irwan
Irwan berujar, sesuatu hal yang dikerjakan bersama-sama akan lebih mudah. Termasuk kolaborasi untuk membantu orang yang tengah kesulitan.
Di kesempatan tersebut, Irwan juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang berperan untuk mensukseskan operasi bibir sumbing. Terutama terhadap tenaga kesehatan.
"Hari ini kita bisa bersama-sama Smile Train, pihak rumah sakit, dokter, perawat, saya ucapkan banyak terima kasih, karena melakukan operasi ini adalah kesempatan untuk ikut membantu masyarakat yang membutuhkan," tutur Irwan.
Direktur PT Bintara Arnirah Saraswati selaku pemilik RS Selaras menyampaikan ucapan terima kasih kepada Sido Muncul atas kepercayaan kepada pihaknya.
"Terima kasih atas kepercayaan Sido Muncul, bukan pertama kali, karena sering baksos katarak," ujar Saraswati.
Country Manager and Program Director Smile Train Indonesia Deasy Larasati menerangkan, hari ini akan dilakukan operasi terhadap 10 anak. Namun, total yang akan dioperasi 40 orang.
"Ini adalah salah satu bentuk sosial luar biasa karena tidak hanya membantu tapi memberikan mereka masa depan yang lebih baik," imbuhnya.
Bibir sumbing merupakan cacat bawaan lahir yang terjadi pada bagian bibir dan langit-langit. Celah tersebut bisa terdapat di tengah, kanan, atau kiri bibir. Selain di bibir atas, sumbing juga bisa terjadi pada langit-langit mulut.
Banyak faktor penyebab kasus ini yaitu kekurangan gizi pada tiga bulan pertama kehamilan dimana organ tubuh mulai terbentuk, kekurangan salah satu unsur mineral (Zn) yang terkandung dalam air yang diminum oleh ibu calon bayi, faktor keturunan, perkawinan keluarga dekat, dan lainnya.
Fakta menunjukkan bahwa di Indonesia penderita sumbing bibir dan langit-langit kebanyakan berasal dari keluarga kurang mampu. Para penderita bibir sumbing kerap menghadapi sejumlah kendala dalam menjalani kehidupan. Adapun kendala yang harus mereka hadapi mulai dari sulit mengonsumsi makanan, berbicara hingga pergaulan di tengah masyarakat.