Hal ini terbukti setelah mengikuti pelatihan selama hampir satu bulan yang difasilitasi Forum Komunikasi Destinasi Wisata Bali (Forkom Dewi), para peserta sudah bisa melakukan pengemasan produk terstandar baik dan dapat bertahan lama.
Sejumlah ahli baik dibidang digital, pengemasan maupun pemasaran turut dihadirkan dalam literasi tersebut.
“Setelah mengikuti literasi selama sebulan mereka sudah bisa mengemas produk dengan bagus,” ujar Warka.
Dirinya optimistis kemasan produk-produk oleh warganya itu akan mampu bersaing di pasar lokal maupun nasional.
Seminar Motivasi (Convention)
Hari kedua, Kamis (11/8/2022) dilaksanakan acara Seminar Motivasi (Convention) di Mangupura Hall, The Westin Resorts Nusa Dua.
Seminar ini menghadirkan Denny Santoso dan Haryanto Kandani, motivator handal dan berpengalaman yang berbagi inspirasi, motivasi, dan menambah wawasan para tenaga pemasar asuransi jiwa peserta TAA AAJI ke-35.
Ketua Panitia TAA AAJI ke-35, Jos Chandra menyampaikan bahwa banyak pelajaran berharga yang bisa didapatkan dari seminar ini.
“Para tenaga pemasar asuransi jiwa diharapkan dapat memetik pelajaran dan menjadi lebih optimis, fokus, dan lebih bersemangat menjalani profesi sebagai tenaga pemasar asuransi jiwa, serta dapat meraih lebih banyak kesuksesan yang pada gilirannya menjadi kebanggaan bagi dirinya sendiri, keluarga, maupun perusahaan tempat ia bergabung,” tutur Jos.
Baca juga: Punya Asuransi untuk Non-Keluarga Inti Juga Penting, Ini Alasannya
Denny Santoso (Founder & CEO Tribelio) menyampaikan materi berjudul “How to Get Prospect Data from Social Media”, ia menguraikan bagaimana pemanfaatan media sosial yang pada akhirnya dapat menghasilkan transaksi.
Sementara itu, Haryanto Kandani (Achievement Motivator) menyampaikan materi “Win the Future” yang menekankan hal-hal seperti shifting, strategi, sinergi, skills, solusi, service, hingga selling.
Dalam sambutannya, Jos Chandra menegaskan bahwa perusahaan harus membekali tenaga pemasarnya dengan pengetahuan mengenai prinsip-prinsip dasar asuransi, informasi mengenai produk, pemasaran dan manajemen, leadership skills, dan pengetahuan mengenai standar praktik dan kode etik tenaga pemasar asuransi jiwa, serta perlindungan konsumen.
“Pengetahuan dan keterampilan mengenai digital skills untuk terus mengikuti tren yang ada juga harus selalu diasah dan diperbaharui setiap saat agar dapat mengikuti perkembangan zaman,” tutup Jos di hadapan 500 orang tenaga pemasar asuransi jiwa yang hadir.
Dalam acara ini, para peserta yang mengikuti acara dari awal sampai akhir secara otomatis akan mendapatkan kredit 2 poin CPD (Continuous Professional Development) dari AAJI.