TRIBUNNEWS.COM, BALI – Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menggelar perhelatan akbar Top Agent Awardas AAJI ke-35 Tahun 2022 (TAA AAJI) di Bali pada 10–12 Agustus 2022.
Hal ini sejalan dengan komitmen AAJI untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan industri asuransi jiwa di Indonesia melalui kegiatan-kegiatan yang memotivasi kinerja para tenaga pemasar asuransi jiwa.
Tahun ini untuk pertama kalinya TAA AAJI diadakan kembali secara tatap muka, setelah pandemi Covid-19 selama hampir 2,5 tahun yang mengakibatkan pelaksanaan TAA AAJI ke-33 dan ke-34 dilaksanakan secara virtual.
Ketua Panitia TAA AAJI ke-35, Jos Chandra Irawan mengatakan bahwa melalui tema “Anugerah Insan Berprestasi” diharapkan agar tahun ini menjadi pembuka dari rangkaian apresiasi langsung kepada para insan asuransi jiwa yang berprestasi dan berdedikasi.
“Kami berharap apresiasi ini dapat berdampak positif bagi kesuksesan industri asuransi jiwa, tidak hanya di lingkup perusahaan semata, namun juga secara nasional, maupun internasional,” kata Jos.
Baca juga: Dongkrak Penjualan di GIIAS 2022, Toyota Tawarkan Program Cashback Rp 2 Juta Hingga Gratis Asuransi
Rangkaian kegiatan TAA AAJI ke-35 Tahun 2022 terbagi ke dalam tiga acara besar, yaitu Industry Social Responsibility (ISR), Seminar Motivasi (Convention), dan Malam Penganugerahan (Gala Dinner).
Industry Social Responsibility (ISR)
Seremonial ISR di Desa Taro, Kabupaten Gianyar, Bali pada Rabu (10/8/2022) menjadi pembuka rangkaian pelaksanaan TAA AAJI ke-35 Tahun 2022.
Kegiatan ini mengangkat tema ‘UMKM Naik Kelas, Siap Bersaing di Pasar Global'.
Tahun ini AAJI melakukan Perbaikan Bangunan Sentra UMKM yang diresmikan dalam Seremonial Pembukaan Unit Bisnis Galeri dan UMKM.
Sedangkan untuk materi Literasi Keuangan dan Asuransi, kegiatan ini mencakup Pelatihan Kreatif Branding UMKM Pedesaan serta Pelatihan Literasi Keuangan dan Asuransi.
Ketua Dewan Pengurus AAJI, Budi Tampubolon mengatakan kegiatan yang digelar di Desa Taro ini sebagai salah satu wujud nyata industri asuransi jiwa dalam memberikan kembali kepada masyarakat di luar pemegang polis.
Baca juga: Selain Sesuaikan Finansial, Perhatikan 4 Hal Ini sebelum Memilih Asuransi Kesehatan untuk Anak
“Jadi bentuk yang bisa kami berikan adalah literasi keuangan agar masyarakat semakin paham bahwa uang harus dikelola dengan baik. Literasi asuransi bahwa beberapa risiko bisa diproteksi dan masa depan bisa direncanakan. Kami bekerja sama dengan UMKM, dengan harapan memberi manfaat,” ujar Budi Tampubolon saat meresmikan BUMDes Sarwada Amertha Desa Taro.
Sementara itu, Perbekel (Kepala Desa) Taro, I Wayan Warka mengakui literasi atau pelatihan bantuan dari AAJI itu sangat dirasakan manfaatnya oleh pelaku UMKM yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) termasuk juga kalangan remajanya.
Hal ini terbukti setelah mengikuti pelatihan selama hampir satu bulan yang difasilitasi Forum Komunikasi Destinasi Wisata Bali (Forkom Dewi), para peserta sudah bisa melakukan pengemasan produk terstandar baik dan dapat bertahan lama.
Sejumlah ahli baik dibidang digital, pengemasan maupun pemasaran turut dihadirkan dalam literasi tersebut.
“Setelah mengikuti literasi selama sebulan mereka sudah bisa mengemas produk dengan bagus,” ujar Warka.
Dirinya optimistis kemasan produk-produk oleh warganya itu akan mampu bersaing di pasar lokal maupun nasional.
Seminar Motivasi (Convention)
Hari kedua, Kamis (11/8/2022) dilaksanakan acara Seminar Motivasi (Convention) di Mangupura Hall, The Westin Resorts Nusa Dua.
Seminar ini menghadirkan Denny Santoso dan Haryanto Kandani, motivator handal dan berpengalaman yang berbagi inspirasi, motivasi, dan menambah wawasan para tenaga pemasar asuransi jiwa peserta TAA AAJI ke-35.
Ketua Panitia TAA AAJI ke-35, Jos Chandra menyampaikan bahwa banyak pelajaran berharga yang bisa didapatkan dari seminar ini.
“Para tenaga pemasar asuransi jiwa diharapkan dapat memetik pelajaran dan menjadi lebih optimis, fokus, dan lebih bersemangat menjalani profesi sebagai tenaga pemasar asuransi jiwa, serta dapat meraih lebih banyak kesuksesan yang pada gilirannya menjadi kebanggaan bagi dirinya sendiri, keluarga, maupun perusahaan tempat ia bergabung,” tutur Jos.
Baca juga: Punya Asuransi untuk Non-Keluarga Inti Juga Penting, Ini Alasannya
Denny Santoso (Founder & CEO Tribelio) menyampaikan materi berjudul “How to Get Prospect Data from Social Media”, ia menguraikan bagaimana pemanfaatan media sosial yang pada akhirnya dapat menghasilkan transaksi.
Sementara itu, Haryanto Kandani (Achievement Motivator) menyampaikan materi “Win the Future” yang menekankan hal-hal seperti shifting, strategi, sinergi, skills, solusi, service, hingga selling.
Dalam sambutannya, Jos Chandra menegaskan bahwa perusahaan harus membekali tenaga pemasarnya dengan pengetahuan mengenai prinsip-prinsip dasar asuransi, informasi mengenai produk, pemasaran dan manajemen, leadership skills, dan pengetahuan mengenai standar praktik dan kode etik tenaga pemasar asuransi jiwa, serta perlindungan konsumen.
“Pengetahuan dan keterampilan mengenai digital skills untuk terus mengikuti tren yang ada juga harus selalu diasah dan diperbaharui setiap saat agar dapat mengikuti perkembangan zaman,” tutup Jos di hadapan 500 orang tenaga pemasar asuransi jiwa yang hadir.
Dalam acara ini, para peserta yang mengikuti acara dari awal sampai akhir secara otomatis akan mendapatkan kredit 2 poin CPD (Continuous Professional Development) dari AAJI.
Terdapat 6 kategori penghargaan yang diberikan:
1. Top Rookie by Premium;
2. Top Rookie by Policy;
3. Top Agent in Telemarketing;
4. Top Group Agent by Premium;
5. Top Leader by Premium;
6. Top Leader by Recruitment.
Selain pemberian penghargaan, panitia juga berhasil menggalang dana yang akan disalurkan kepada Yayasan Peduli Kemanusiaan Bali, dengan total sementara sebesar Rp 17.814.000.
Acara ditutup dengan interactive games, pembagian doorprize, dan penampilan dari Diskopantera.
Awarding Night (Gala Dinner)
Awarding Night atau yang biasa juga disebut dengan Gala Dinner menjadi puncak dari seluruh rangkaian acara TAA AAJI ke-35 Tahun 2022.
Acara ini sukses terselenggara pada Jum’at malam (12/8/2022) di BNDCC, Nusa Dua, Bali.
Lebih dari 500 orang tenaga pemasar terbaik di industri asuransi jiwa berkumpul untuk memperebutkan gelar terbaik dari yang terbaik.
Ketua Dewan Pengurus AAJI, Budi Tampubolon dalam sambutannya mengatakan selama 35 tahun pelaksanaannya, TAA telah menjadi benchmark bagi perusahaan asuransi jiwa di Indonesia untuk berlomba-lomba menciptakan tenaga pemasar berprestasi yang menjadi kebanggaan perusahaan, dan TAA AAJI telah menjadi wadah bagi para tenaga pemasar untuk menunjukkan siapa yang terbaik dari yang terbaik.
Hal ini membuktikan bahwa TAA AAJI merupakan salah satu pendorong yang mampu memberikan motivasi kepada para tenaga pemasar untuk terus mengukir prestasi.
TAA AAJI juga merupakan bagian dari upaya industri asuransi jiwa untuk mengenalkan profesi tenaga pemasar asuransi jiwa kepada masyarakat umum," tutur Budi.
TAA AAJI merupakan acara milik seluruh insan industri asuransi jiwa, wujud apresiasi atas kerja keras dan prestasi yang membanggakan bagi para tenaga pemasar maupun perusahaan.
Oleh karena itu, seluruh perusahaan berlomba-lomba turut serta hadir dan ikut ambil bagian dalam TAA AAJI, baik mengikutsertakan para tenaga pemasarnya dalam berbagai kategori penghargaan, peserta seminar, maupun sebagai sponsor.
Budi Tampubolon juga menyampaikan “Di tengah kondisi yang sangat tidak menentu dan perkembangan ekonomi yang sangat fluktuatif, para tenaga pemasar kebanggaan kita, tetap mampu menorehkan prestasinya.
Terbukti industri asuransi jiwa mampu menghasilkan total pendapatan industri sebesar Rp62,27 triliun pada Kuartal I 2022.
Kabar baiknya pencapaian total pendapatan industri asuransi jiwa di Kuartal I 2022 juga lebih tinggi dibandingkan dengan total pendapatan di Kuartal I 2019 yang nilainya sebesar Rp 52,24 triliun, itu artinya industri kita tidak hanya sudah melewati masa sulit pandemi Covid-19, melainkan sudah mampu melampaui capaian pendapatan sebelum terjadinya pandemi Covid-19,” lanjut Budi.
“Terkait jumlah tenaga pemasar asuransi jiwa yang ada di Indonesia per Kuartal 1 2022 berjumlah 570.907 orang, sedangkan jumlah tertanggung pada periode yang sama adalah 75,45 juta orang dengan 21,29 juta di antaranya merupakan tertanggung perorangan," katanya.
Menurut dia masih ada kurang lebih 250 juta orang di Indonesia yang saat ini masih belum memiliki perlindungan asuransi individu.
"Ini artinya potensi pasar asuransi jiwa masih sangat besar dan peluang untuk menjadi tenaga pemasar asuransi jiwa juga masih sangat terbuka lebar, untuk dapat bersama-sama mencerdaskan masyarakat Indonesia tentang pentingnya berasuransi sangat membantu Pemerintah dalam upaya menciptakan kestabilan ekonomi masyarakat," ungkap Budi.
Sejak tahun lalu, AAJI telah meluncurkan ujian sertifikasi keagenan yang berbasis digital melalui aplikasi Mobile Exam.
Validasi dan keabsahan ujian mandiri melalui aplikasi Mobile Exam tentunya menjadi prioritas utama AAJI untuk menciptakan tenaga pemasar asuransi jiwa yang handal, profesional dan menjunjung tinggi standar praktik dan kode etik tenaga pemasar asuransi jiwa.
“Melalui tenaga pemasar asuransi jiwa mari kita wujudkan Indonesia yang sehat dan cerdas finansial sehingga dapat menciptakan masyarakat yang sejahtera” tutup Budi.
Adapun 5 kategori pemenang yang diumumkan pada saat Awarding Night, sebagai berikut:
1. Top Agent in Bancassurance;
2. Top Senior Agent by Production;
3. Top Agent by Policy;
4. Top Agent by Premium; dan
5. Top Agent of the Year.
Jelang akhir acara, diadakan prosesi penunjukan Ketua dan Wakil Ketua Panitia Top Agent Awards AAJI ke-36 Tahun 2023. Arry Wibowo dari PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia, dan Bugi Riagandhy dari PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia, terpilih dan ditunjuk sebagai Ketua Panitia dan Wakil Ketua Panitia TAA AAJI selanjutnya.
Menutup seluruh acara TAA AAJI ke-35 Tahun 2022, Ketua Dewan Pengurus AAJI, Budi Tampubolon menganugerahkan apresiasi tertinggi, yaitu Top Agent of The Year 2021.
Adapun nama 3 besar pemenang Top Agent of The Year 2021 adalah:
• Peringkat 1: Budi Purnama Dewi dari PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia, dengan poin 10.130;
• Peringkat 2: Margaret Yunita Arifin dari PT Asuransi Jiwa Sequis Life, dengan poin 10.060; dan
• Peringkat 3: Lidyawati dari PT Prudential Life Assurance, dengan poin 9.880.