Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Co-Founder dan Chief Sustainability Officer (CSO) Aruna, Utari Octaviany, menilai rantai pasok perikanan di Indonesia terlalu panjang dan tidak efisien.
Menurutnya, nelayan skala kecil perlu dihubungkan ke pasar global dengan bantuan teknologi digital.
Utari mengatakan pihaknya menempatkan menempatkan local heroes Aruna untuk membantu nelayan.
"Kami memang sengaja menempatkan para local heroes ini di lapangan untuk langsung terjun dan berinteraksi dengan nelayan lokal," kata Utari melalui keterangan tertulis, Kamis (18/8/2022).
Local Heroes adalah nakama atau karyawan Aruna yang berhubungan langsung dengan nelayan.
Baca juga: Kadin Bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan Hadirkan Solusi Rantai Pasok Perikanan Tangkap
Para local heroes adalah generasi muda daerah setempat yang bekerja dengan Aruna menjadi perwakilan Aruna untuk berinteraksi langsung dengan nelayan.
"Mereka adalah nakama atau karyawan kami yang kami rekrut dan kami tugaskan untuk mendampingi dan membina nelayan binaan Aruna," jelas Utari.
Local Heroes, kata Utari, merupakan salah satu pahlawan yang menjadi perpanjangan tangan dengan nelayan.
"Local heroes ini menjadi ujung tombak kami ke nelayan, salah satu tugas mereka yaitu mengajari nelayan bagaimana cara menggunakan aplikasi yang kami kembangkan,” ujar Utari.
Menurutnya, local heroes juga menjadi salah satu contoh generasi muda daerah yang memiliki semangat untuk memajukan daerah mereka sendiri.